SOLOPOS.COM - DPRD Bantul, DIY. (bisnis.com)
Solopos.com, BANTUL — Aktivtas di Kantor DPRD Bantul terpaksa dihentikan selama dua hari hingga Jumat (8/10/2021). Ini lantara ada satu ASN di sekretariat DPRD Bantul yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Anggota Komisi B DPRD Bantul, Heru Sudibyo, menjelaskan seorang ASN tersebut bertugas di Komisi B DPRD. Ia diketahui terkonfirmasi Covid-19 pada Rabu (6/10/2021) malam. Langkah cepat diambil dengan menghentikan aktivitas di Kantor DPRD Bantul selama dua hari dan pemeriksaan terhadap sejumlah kontak erat.
“Bagian Persidangan tempat kerja ASN tersebut juga harus menjalani swab, termasuk anggota Komisi B DPRD Bantul,” tuturnya Kamis (7/10/2021).
Baca Juga: Dianggap Rendah, Capaian Vaksinasi 2 Kabupaten di DIY Jadi Sorotan
Dari hasil pemeriksaan cepat antigen, seluruh anggota Komisi B DPRD Bantul dinyatakam negatif. Akan tetapi hasil pemeriksaan kepada sejumlah ASN bagian persidangan belum diketahui.
Untuk berjaga-jaga, seluruh anggota DPRD Bantul akan menjalani pemeriksaan Covid-19. “Untuk memastikan saja semua anggota DPRD dalam kondisi sehat. Apalagi akan menggelar bimbingan teknis yang dilaksanakan pekan ini,” terangnya.
Heru memambahkan, dua hari sebelummya ASN yang bersangkutan hadir dan mengikuti rapat pembahasan RAPBD 2021.
Baca Juga: Banyak Pengunjung di Bawah 12 Tahun Ditolak, GL Zoo Minta Dispensasi
Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Bantul, Enggar Surya Jatmiko, tak menampik seluruh anggota DPRD Bantul harus menjalani tes Covid-19. “Biar ada kepastian, semua anggota DPRD Bantul sehat semua saat melakukan bimbingan teknis. Saya tidak kontak erat namun juga ikut rapid test Antigen dan hasilnya non reaktif, jadi amanlah,” tandasnya.