Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sedikitnya ada 10.000 nomor handphone (HP) milik warga di wilayah Playen Gunungkidul yang mendapatkan SMS (short message service) melalui program “SMS broadcast online” Polres Gunungkidul.
Kapolsek Playen AKP Luthfi mengatakan “SMS broadcast online” sebagai terobosan untuk meningkatkan komunikasi antarapolisi dengan masyarakat.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
“Jika hanya mengandalkan spanduk, kami rasa kurang mengena ke seluruh masyarakat. Untuk itu, kami buat SMS broadcast online yang menyasar ke setiap kepala keluarga di wilayah hukum Polsek Playen,” kata Luthfi, Senin (9/12/2013).
Ia mengatakan “SMS broadcast online” berupa imbauan lalu lintas, cuaca, marak pencurian atau hal apapun yang mestinya diwaspadai mssyarakat.
Lebih lanjut dia mengatakan, “SMS broadcast online” itu juga bisa menerima balasan telepon atau pesan singkat dari masyarakat. Jika ada informasi apapun dari masyarakat, anggota polisi lebih cepat mengetahui.
“Ini sebetulnya sudah berlangsung selama dua bulan. Mungkin masyarakat kebanyakan jarang mencatat nomor telepon polsek, dan jika mengetahui hal apapun jarang menginformasikan. SMS broadcast online ini diharapkan masyarakat menjadi mengerti perkembangan informasi,” katanya.
Ia mengatakan respon masyarakat atas SMS broadcast online sangat positif. Tanggapan dari masyarakat yang masuk inipun sudah banyak. Terutama informasi adanya peristiwa, seperti kecelakaan dan acara hiburan di pedukuhan.
“Ya ada yang balas info ada kecelakaan ringan dan acara hiburan seperti campursari. Sekarang hampir 10.000 nomor telepon warga yang selalu kami kirimi,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
