SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Warga di kawasan rawan bencana (KRB) Merapi kembali bertransmigrasi. Kali ini sebanyak 10 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 31 jiwa, Jumat (16/12) berpamitan pada Bupati Sleman Sri Purnomo terkait rencana keberangkatan mereka untuk bertransmigrasi ke Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komiring Ilir, Sumatera Selatan.
Sri Purnomo berharap agar para transmigran dapat bekerja keras untuk mewujudkan hidup yang lebih baik. Dia menilai, keputusan warga untuk bertransmigrasi dirasa wajar. “Saya juga berharap mereka tidak mudah menyerah dan meningkatkan kerjasama agar dapat berhasil bersama,” tambahnya saat menerima 10 KK tersebut di Kantor Pemda Sleman.
Mereka yang akan berangkat merupakan warga dari KRB I hingga KRB III. Ada enam KK dari KRB III, tiga KK dari KRB II dan satu KK berasal dari KRB I. Para transmigran ini rencananya akan diberangkatkan pada Senin (19/12).
Para transmigran ini akan mendapatkan bantuan dari Pemkab Sleman berupa satu set peralatan dasar pertukangan dan pertanian. Bantuan modal kerja sebesar Rp5 juta. Sedangkan di tempat transmigran memperoleh fasilitas rumah tipe 36 dengan lahan pekarangan seluas satu hektare.(Harian Jogja/Joko Nugroho)