SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Istimewa/Budi Cahyono)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Dinas Peternakan Gunungkidul menemukan 10 sapi kurban terkena penyakit cacing hati.

Namun, selama pemantauan tidak ditemukan penyakit berbahaya yang bisa menular ke manusia. Cacing hati hanya menular ke sesama hewan, dan bukan manusia.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul Krisna Berlian mengatakan, hingga berita ini diturunkan, data hewan kurban yang masuk terdapat 600 ekor sapi, 1064 kambing, dan 21 ekor domba.

Menurut dia, data tersebut masih bersifat sementara, sehingga masih bertambah karena pemantauan terus dilakukan.

“Data yang masuk baru sampai pukul 12.30 WIB. Itu juga masih bersifat sementara, karena pemantauan akan dilakukan selama tiga hari ke depan,” kata Krisna, Minggu (5/10/2014).

Dari data tersebut, sambung dia, terdapat sepuluh ekor sapi yang terkena cacing hati. Tingkatan penyakit juga bervariasi, mulai dari tingkat yang ringan, sedang dan berat. Meski demikian, penyakit itu tidak berbahaya bagi manusia karena penularannya ke hewan, dan bukan manusia.

“Hati yang terinfeksi cacing harus dibuang, dan tidak bisa dikonsumsi. Data sementara, juga menunjukkan belum ada penyakit berbahaya dalam hewan kurban,” ungkap Krisna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya