Jogja
Sabtu, 6 Januari 2018 - 10:19 WIB

100 Orang Diterjunkan Setiap Minggu untuk Gropyok Sampah di Pasar Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bantul siap bersihkan wilayah Pasar Bantul dalam Gropyok Sampah, Jumat (5/1/2017). (Salsabila Annisa Azmi/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Bantul akan meminta setiap kecamatan untuk mengirim 100 orang untuk melakukan bersih-bersih massal di sekitar Pasar Bantul

Harianjogja.com, BANTUL– Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Masharun Ghozalie mengatakan setiap hari Minggu, Pemkab Bantul akan meminta setiap kecamatan untuk mengirim 100 orang untuk melakukan bersih-bersih massal di sekitar Pasar Bantul untuk memperkenalkan budaya kebersihan lingkungan.

Advertisement

Hal tersebut juga sekaligus memperbaiki pengelolaan sampah Pasar Bantul yang menurutnya masih memprihatinkan. Padahal Pasar Bantul merupakan induk pasar yang menjadi komponen penilaian adipura tahun 2019 mendatang.

“Kami fokus di Pasar Bantul karena pasar ini rujukan [adipura], justru pengelolaan sampah di dalamnya lebih memprihatinkan dibanding pasar lain, seperti Pasar Niten misalnya,” ujar Masharun, Jumat (5/1/2018).

Harapan dia, acara Gropyok Sampah akan dilaksanakan tahun depan dengan melibatkan lebih banyak personil. Acara Gropyok Sampah kali ini dihadiri kurang lebih 1000 orang yang terdiri dari murid-murid sekolah penerima dan calon penerima adiwiyata sekitar 40 sekolah, pegawai Dinas Lingkungan Hidup, Polres Bantul, dan Jaringan Pengelola Sampah Mandiri (JPSM).

Advertisement

Masharun mengatakan untuk mencapai target penerimaan adipura, DLH mengusahakan agar JPSM tidak hanya ada di tingkat kabupaten, tetapi juga sampai ke kecamatan.

“Semoga di 2018 akan terbentuk jaringan yang kuat sampai kecamatan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif