SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Setelah diseleksi dan dilakukan pengundian bagi 264 kios zona kerajinan di XT Square, sebanyak 100 orang masuk dalam daftar tunggu (waiting list).
Saat ini, selain fokus terhadap proses pembayaran down payment sebesar 30%, managemen XT tengah menyiapkan penempatan bagi calon penyewa kios untuk zona kuliner dan pertokoan.
Direktur Operasional dan Pemasaran PD Jogjatama Vishesha, Widihasto Wasana Putra menjelaskan, dari 264 kios di zona kerajinan sudah terisi seluruhnya. Dari hasil seleksi dan pengundian yang dilakukan pada Kamis (6/12/2012) lalu, sekitar 100 orang masuk daftar tunggu kios kerajinan. Mereka bisa menggantikan penyewa kios yang terdaftar saat ini bila sewaktu-waktu keluar.
“Minggu ini para pendaftar kios wajib melakukan registrasi dan pembayaran down payment (DP) sebesar 30 persen dari total harga sewa. Data sementara ini yang sudah registrasi mencapai 100 orang dari 264 kios kerajinan,” jelas Widihasto saat dikonfirmasi Harian Jogja, Rabu (12/12/2012).
Dia mengatakan, setelah membayar DP, para penyewa bisa langsung memasang rolling door dan membenahi kios-kios yang telah disewa. “Kami belum rekap seluruhnya karena setiap hari datanya up date terus. Yang jelas untuk zona kerajinan sudah terisi semua. Penyewa bisa membenahi kios setelah membayar DP,” tukas dia.
Disinggung soal zona lainnya seperti kuliner dan pertokoan, Widihasto mengatakan, untuk kuliner terdapat 75 peminat. Tetapi, setelah diseleksi administrasi hanya tersisa lebih 30 orang pendaftar. Adapun kios pertokoan dari 20 kios yang disediakan, hanya tujuh peminat yang memastikan untuk mengisi kios tersebut.
Agar produk yang ditampilkan di XT Square beragam khusunya di zona kerajinan, manajemen akan membatasi produk di masing-masing zona kios sesuai dengan banyak sedikitnya peminat yang mendaftar. Misalnya, perajin sandal hanya disediakan 15 hingga 20 untuk diundi. “Begitu juga dengan penjual batik. Peminatnya sebanyak 106 orang maka setidaknya kios untuk batik sekitar 40 unit,” katanya.
Pihaknya optimistis, sebelum soft launching 20 Desember mendatang, para penyewa akan menempati kios yang disediakan mulai minggu depan.
Sementara, Ketua Dekranasda Kota Jogja, Tri Kirana Muslidatun mengaku, hingga kini masih menyusun mekanisme penggunaan jatah 30 kios di XT Square. Pihaknya berencana, sebanyak 5 kios akan digunakan untuk anggota Dekranasda yang dinilai kurang mampu untuk menyewa kios sendiri.