SOLOPOS.COM - Sapi-sapi yang ikut dalam kontes sapi potong Dinas Peternakan Gunungkidul 2013 di Pasar Siyono, Selasa (28/10/2013).(JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebanyak 100 sapi dari 18 kecamatan di Gunungkidul mengikuti kontes ternak sapi potong di Pasar Siyono, Playen, Selasa (29/10/2013). Kontes tahunan tersebut dibuka oleh Bupati Gunungkidul Badingah.
Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul Krisna Berlian mengatakan, kontes tersebut sebagai ajang pencarian sapi calon induk dan pejantan untuk dijadikan sapi favorit. Ada enam kategori dalam ajang kontes sapi potong tersebut. Yaitu kategori khusus betina induk, betina calon induk, sapi putih jantan dewasa serta sapi merah jantan muda, dan sapi merah pejantan dewasa. “Penilaiannya dari segi postur, usia, berat sapi, kesehatan kuku, kesehatan mulut,” kata Krisna.
Adapun tim juri dalam penilaian kontes tersebut terdiri dari Dinas Peternakan DIY, Akademisi dari Fakultas Peternakan UGM dan Dinas Peternakan Kabupaten. Lebih lanjut Krisna menyatakan, kontes sapi potong sebagai langkah mengamankan sekaligus mengembangkan Gunungkidul sebagai gudang ternak sapi potong dan lebih meningkatkan animo masyarakat dalam memelihara ternak. “Para pemenang nanti akan mengikuti kontes tingkat Provinsi dan Nasional” ucap Krisna.
Djikan, salah satu peserta kontes berharap sapinya bisa memenangi kontes tersebut. Peternak sapi asal Jeruksari, Kecamatan Wonosari ini pernah meraih Juara III kontes yang sama tingkat kabupaten pada 2004 lalu. “Kalau menang biasanya harga sapinya nanti akan malah,” ucap Djikan.