SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS),

Harianjogja.com, BANTUL-Peringatan hari Ibu pada 22 Desember masih menyisakan kepiluan terhadap nasib ibu di Kabupaten Bantul. Pasalnya angka kematian ibu melahirkan pada 2013 ini malah naik dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini Pemkab Bantul tengah menggagas program gerakan bersama untuk keselamatan ibu saat melahirkan.

Data diperoleh harianjogja.com dari Dinas Kehatan Bantul pada 2013 ini terdapat 11 kasus ibu meninggal saat menjalani persalinan atau melahirkan. Angka tersebut dinilai cukup tinggi dibanding kasus sebelumnya hanya ada tujuh kasus.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kepala Seksi Penyelengaran Kesehatan Ibu dan Anak Dinkes Bantul Budi Nur Rokhmah mengatakan naiknya angka kematian ibu (AKI) saat melahirkan sepanjang tahun ini dipicu banyak sebab. Paling mendominasi dalam tiap kasus adalah minimnya kemampuan mendeteksi dini kesehatan kehamilan serta perilaku sekitar yang cenderung lamban dalam merujuk saat ibu hamil mengalami kondisi kegawatdaruratan.

“Dua hal itu yang tengah menjadi perhatian bersama untuk menjadikan gerakan bersama di Bantul menyangkut naiknya AKI. Untuk faktor minimnya sarana pendukung di puskesmas maupun rumah sakit sudah relatif tidak menjadi kendala. Pola pelayanan sudah maju secara pesat,” kata Budi yang juga dokter di Dinkes Bantul pekan lalu.

Menurut Budi, dari kasus kematian ibu melahirkan didominasi karena mengalami gangguan kesehatan kandungan seperti pendarahan persalinan, karacunan kehamilan, dan penyakit penyerta yang sangat dipengaruhi dari tingkat kemampuan deteksi dini ibu saat mengandung atau hamil.

Budi mengatakan, beberapa langkah upaya kini terus digencarkan mulai dari memberikan pembekalan bagi pasangan calon pengantin, memberikan pelatikan untuk kelompok perempuan, hingga pendampingan suami dari ibu hamil. Pelatihan-pelatihan juga diperbanyak untuk membekali ibu muda karena mayoritas masalah pendarahan penyebab AKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya