Harianjogja.com, KULONPROGO- Sebanyak 11 sanggar kesenian yang ada di Kulonprogo memeriahkan kegiatan sela-sela Pentas Seni Jogja Memang Istimewa di Waduk Sermo, Kecamatan Kokap, Minggu (15/12/2013).
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudparpora Kulonprogo, Joko Mursito menyebutkan kegiatan ini melibatkan 11 sanggar kesenian di Kulonprogo, seperti, sanggar Singlon (Pengasih), Laras (Samigaluh), Semusim (Wates), Sri Panglaras (Kokap), Laras Mudo Budoyo (Nanggulan), dan lainnya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Setiap sanggar menampilkan tiga kesenian. Untuk kegiatan ini, dana yang dikucurkan di setiap titik penyelenggaraan sebesar Rp 16 juta.
Menurutnya, Pentas Seni Jogja Memang Istimewa ini mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Peningkatan jumlah pengunjung di masing-masing objek wisata tersebut rata-rata sekitar 30% sampai 50%.
“Oleh karena itu, kami berharap tahun depan terdapat alokasi Danais untuk kegiatan semacam ini di Kulonprogo,” kata Joko.
Ketua Kelompok Laras Mudo Budoyo dari Jambon, Donomulyo, Nanggulan, Suyatno, 50, mengaku senang dengan digelarnya Pentas Seni Jogja Memang Istimewa. Menurutnya kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk menampilkan kesenian-kesenian khas Kulonprogo.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus ada,” tandasnya.