Jogja
Rabu, 11 Agustus 2021 - 11:43 WIB

12.000 Nakes Kota Jogja akan Terima Vaksin Ketiga Agustus Ini, Pejabat Dilarang Minta

Sirojul Khafid-harian Jogja  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Antara)

Solopos.com, JOGJA — Kabar gembira buat kalangan tenaga kesehatan di Kota Jogja yang berjumlah sekitar 12.000 orang. Mereka akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga pada Agustus ini.

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Jogja, Lana Unwanah, awal pekan ini sudah menerima 8.400 dosis vaksin Moderna. Vaksin itu segera disuntikan kepada para nakes sebagai booster untuk antibodi mereka melawan Covid-19.

Advertisement

Vaksin booster itu akan dikirimkan secara bertahap ke Jogja sampai seluruh nakes mendapatkan dosis ketiga. Pemberian vaksin Moderna hanya sekali. Adapun pemberian dosis ketiga vaksin untuk nakes berlangsung di rumah sakit, puskesmas, maupun klinik tempat tenaga kesehatan bertugas.

“Tentunya, akan dilakukan pendataan bagi nakes yang sudah menerima vaksin booster,” kata Lana, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Kampoeng Soka, Suguhkan Keasrian Sambil Menikmati Sajian

Advertisement

Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, mengatakan vaksin dosis ketiga Moderna hanya untuk nakes. Masyarakat umum tidak bisa mendapatkan vaksin ini. Dia juga mengingatkan pada para pejabat di lingkungan Pemkot Jogja agar tidak mencoba meminta jatah vaksin Moderna.

“Jangan coba-coba minta vaksin booster. Sekali lagi, vaksin ini hanya untuk nakes,” kata Haryadi.

Ke depan, akan ada pengawasan ketat pemberian vaksin booster untuk memastikan seluruh nakes yang bertugas di Kota Jogja mendapatkannya.

Advertisement

Sejauh ini, vaksinasi Covid-19 untuk warga Kota Jogja sudah mencapai sekitar 38% dengan usia 12 tahun ke atas yang menjadi sasaran vaksinasi.

Baca Juga: Wali Kota Jogja Pastikan Program Merdeka Vaksin Jalan Terus

“Percepatan vaksinasi perlu terus dilakukan sampai ke wilayah. Jika diperlukan dilakukan dengan meningkatkan sosialisasi ke kelurahan-kelurahan supaya cepat terbentuk kekebalan kelompok,” kata Haryadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif