Jogja
Selasa, 8 Januari 2013 - 18:40 WIB

12 Hektare Sawah di Bantul Terendam

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL — Hujan deras yang berlangsung beberapa hari terakhir di Bantul telah membanjiri sekitar 12 hektare lahan pertanian padi di Desa Sumbermulyo. Bahkan, jalan utama yang menghubungkan Sumbermulyo dengan Desa Patalan, Jetis juga lumpuh karena terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul Edy Suhariyanta mengatakan saat ini ada sekitar 100 hektare lahan pertanian yang terendam banjir karena hujan deras sejak beberapa hari lalu. “80 hektare di antaranya di wilayah Kecamatan Pundong. Padi yang terendam banjir rata-rata berumur satu hingga dua minggu,” terang Edy, Selasa (8/1/2013).

Advertisement

Sedangkan 20 hektare sisanya adalah lahan pertanian di wilayah Kecamatan Pandak yang padinya telah memasuki usia siap panen. Jika air belum surut hingga tiga hari mendatang, tanaman padi yang terendam banjir di Pundong bisa mati. Sedangkan padi yang memasuki usia panen di Pandak dikhawatirkan kualitasnya merosot.

“Jika tanaman padi yang berumur satu hingga dua minggu itu gagal tanam akibat terendam banjir, pemerintah telah menyiapkan bantuan bibit bagi para petani,” jelas Edy.

Sementara itu, tingginya ombak pasang kembali menyumbat sudetan sowangan (muara Sungai Opak dan Winongo Kecil) yang dikeruk warga dengan bantuan satu unit backhoe dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengaku masih mencari solusi untuk mengalirkan air Sungai Opak yang terhalang tingginya gelombang pasang di Pantai Samas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif