13 Siswa Jogja Berjaya di OSN 2013

Ilustrai kegiatan siswa (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 13 siswa di Jogja berhasil menyabet medali pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA-MA 2013 yang diselenggarakan di Bandung, Senin-Sabtu (2-8/9/2013).

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Mereka merupakan bagian dari 45 peserta yang diberangkatkan mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Bidang Pendidikan Mengengah Dinas Pendidikan (Disdik) Jogja, Suhartati, mengatakan, ketigabelas siswa tersebut mendapatkan medali berbeda. Dua siswa dari SMA Negeri 1 Jogja menyabet medali emas untuk bidang lomba fisika dan kebumian.

“Mereka yang dapat emas atas nama Yoga Esa Wibowo dan Cokro Wibowo Suratno, seluruhnya dari SMA N 1 Jogja,” ujarnya kepada Harian Jogja di ruang kerjanya, Jumat (13/9/2013).

Adapun empat siswa mendapat medali perak sesuai katagori lomba yang diikuti. Masing-masing, Galih Pradipto Wisnujati siswa SMA N 1 untuk perlombaan bidang Matematika, Paramita Ayu siswi SMA N 3 (Astronomi), Novianti siswi SMA N 2 dan Sinta Ningsih Utami siswi SMA N 2 masing-masing bidang perlombaan Kebumian).

Sementara, lima siswa yang meraih perunggu pada OSN 2013 ini juga berasal dari sekolah berbeda. Mereka itu, Aditya Bagas Caswita siswa SMA N 1 (Ekonomi) dan Fandy Rachmad siswa SMA N 1 (Kebumian). Selanjutnya, Amrina Rosyada siswa SMA N 3, Dwi Nuryanti siswi dan Renaissa Darajati keduanya siswi SMA N 5 memenangi perlombaan bidang Geografi.

“Satu siswa Adhitya Kusuma dari SMA N 2 Jogja mendapat penghargaan sebagai presentasi terbaik dalam bidang ekonomi dan mendapat tropi. Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih para siswa ini. Mereka sangat antusias mengikuti perlombaan,” tambahnya.

Dijelaskan Kepala Seksi Kurikulum Dikmen Disdik Jogja Siti Bakhriyatie, dari sebelas medali yang diraih 13 siswa tersebut berasal dari lima SMA berbeda di Jogja.

“Mereka dibentuk dalam beberapa tim untuk mewakili DIY. Selain mereka, satu penghargaan lagi yang berhasil mendapat medali perunggu dari Dirjen Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yakni Eky Waskitaaji,” tutupnya.