Jogja
Jumat, 25 Oktober 2013 - 13:32 WIB

14 Kelompok Warga Peduli HIV/AIDS Dibentuk di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Penanggulangan AIDS Kota Jogja membentuk 14 kelompok warga peduli HIV/AIDS di 14 kelurahan untuk menekan penularan penyakit mematikan tersebut di Kota Gudeg.

Keempat belas kelurahan yang ditetapkan menjadi kelompok warga peduli HIV/AIDS tersebut meliputi Kelurahan Karangwaru, Giwangan, Prawirodirjan, Ngampilan, Demangan, Sosromenduran, Gowongan, Suryatmajan, Prenggan, Gunungketur, Brontokusuman, Gedongkiwo, Pakuncen dan Panembahan.

Advertisement

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Jogja Kaswanto mengatakan pembentukan kelompok warga peduli AIDS ini mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 444.24/2259/SJ tertanggal 3 Mei 2013.

“Dalam instruksi itu terdapat kewajiban untuk melakukan penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat untuk menanggulangi HIV/AIDS,” kata Kaswanto di Balaikota Jogja, Kamis (24/10/2013).

Elemen yang terlibat dalam kelompok itu antara lain karang taruna, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tokoh agama, tokoh masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) serta dari kader kelurahan siaga. Menurutnya, kelurahan yang terpilih menjadi kelompok warga peduli AIDS adalah kelurahan yang memiliki kerawanan cukup tinggi dalam hal penyebaran.

Advertisement

KPA Kota Jogja mencatat, dari rentang 2004 hingga Juni 2013, terdapat 618 kasus AIDSdi Kota Jogja. Dari jumlah tersebut 412 di antaranya positif terinfeksi HIV dan 206 lainnya sudah pada tahap AIDS.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif