Hafit Yudi Suprobo - Harian Jogja / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo Sutedjo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kapanewon Panjatan pada Selasa (24/8/2021). (Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)
Solopos.com, KULONPROGO — Sebanyak 15.000 dosis vaksin Covid-19 jenis Moderna disiapkan bagi warga Kabupaten Kulonprogo. Vaksinasi Covid-19 jenis Moderna sudah dilakukan sejak Sabtu (18/9/2021) lalu di RSUD Wates.
“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Moderna yang diperuntukkan kepada masyarakat umum dilakukan di RSUD Wates. Sebanyak 200 masyarakat telah menerima vaksinasi Covid-19 jenis Moderna,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami, pada Senin (20/9/2021).
“Mekanisme penggunaan vaksin Covid-19 jenis Moderna juga hampir sama dengan vaksin Covid-19 varian lainnya ya. Dosis yang digunakan sebanyak dua kali. Tenggat waktu antara dosis pertama dan kedua adalah sekitar empat pekan,” ujar dia melanjutkan.
Dinas Kesehatan Kulonprogo juga terus melakukan pemantauan terhadap kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pasca-vaksinasi Moderna. Hasilnya, sejauh ini tidak ada KIPI serius yang terjadi kepada masyarakat pasca menerima suntikan vaksin Moderna.
“Mekanisme pengawasannya sama dengan lainnya. Pengawasan KIPI tetap kita lakukan secara ketat. Alhamdulillah, berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kulonprogo tidak ada KIPI serius yang terjadi kepada masyarakat pasca menerima suntikan vaksin Covid-19 Moderna,” terang Sri Budi.
Merujuk data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo, total pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 235.420 orang atau sekitar 68,69%. Sedangkan, dosis kedua mencapai 103.445 orang atau sekitar 30,19%.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati, mengatakan total target angka vaksinasi Covid-19 adalah 342.720 warga. “Bagi warga Kulonprogo yang belum menerima vaksin Covid-19 silakan mendaftarkan diri untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 agar herd immunity atau kekebalan kelompok mampu dicapai oleh kabupaten Kulonprogo. Resiko terpapar Covid-19 juga bisa diminimalisasi,” ujar Baning.