SOLOPOS.COM - Ilustrasi perpustakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Perpustakaan desa di Kulonprogo mencapai lebih dari 80 unit tersebar di 73 desa. Meski beberapa perpustakaan memiliki prestasi yang baik, namun sebagian besar masih belum berkembang optimal. Bahkan 15 desa belum punya perpustakaan.

“Ada perpustakaan yang sudah jalan, tetapi ada juga yang belum bisa jalan. Beberapa bahkan sudah ada yang juara tingkat nasional,” ujar Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kulonprogo Supriyono, baru-baru ini.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Supriyono mengatakan, dari 12 kecamatan dan 88 desa, perpustakaan desa baru dimiliki 73 desa. Jumlah perpustakaan desa yang ada mencapai lebih dari 80 unit, di mana setiap desa ada yang memiliki lebih dari satu perpustakaan. Sedangkan 15 desa hingga saat ini belum dapat memiliki perpustakaan.

Menurut dia, pemerintah desa masih belum dapat mengupayakan adanya perpustakaan desa karena sejumlah faktor. Desa yang belum memiliki perpustakaan tersebar di beberapa kecamatan, yakni Nanggulan, Temon, Panjatan, Girimulyo dan Samigaluh.

“Dari komunikasi yang kami lakukan, kendalanya sangat umum. Pertama tidak punya gedung, lalu tidak ada biaya, dan juga tidak ada sumber daya manusianya,” papar Supriyono.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kondisi perpustakaan di daerah sangat memprihatinkan. Dia mengungkapkan, jangankan perpustakaan desa yang selalu terkendala fasilitas, kondisi perpustakaan di sekolah maupun instansi juga masih jauh dari predikat baik.

Supriyono menjelaskan, saat ini fokus utama yang dilakukan adalah pembenahan pengelolaan perpustakaan. Sebagian besar perpusatakaan masih belum beroperasi secara maksimal lantaran terkendala SDM.

Untuk itu, pihaknya juga mencoba memberdayakan mahasiswa maupun pelajar yang sedang praktik kerja lapangan (PKL) agar dapat membantu menggeliatkan lagi perpusatakaan yang sudah berdiri.

“Mereka akan membantu mengajarkan ke pengelola perpustakaan tentang manajemen pengelolaan perpustakaan,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya