SOLOPOS.COM - Evakuasi sepeda motor siswa SMK Pelayaran 1 Tanjungsari. Beberapa wilatah Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul terkena banjir, Selasa (28/11/2017). (IST/Dok Satlinmas Rescue Istimewa Wil II Gunungkidul)

Di Gunungkidul ada 150 rumah rusak berat, 94 rusak sedang dan rusak ringan sejumlah 150

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Plt Kepala Pelaksana BPBD DIY Krido Suprayitno mengatakan di Gunungkidul ada 150 rumah rusak berat, 94 rusak sedang dan rusak ringan sejumlah 150.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Untuk perbaikannya menggunakan skema percepatan menggunakan Belanja Tak Terduga (BTT) Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp6 miliar yang akan dilaksanakan hingga 30 Desember 2017.

Perbaikan nantinya juga akan mengandalkan Dana Siap Pakai (DSP) milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Jumlahnya akan disampaikan oleh Presiden Jokowi sendiri saat mengunjungi Gunungkidul. Kita tunggu saja besok, berapa jumlahnya,” kata Krido.

Ia menyatakan, Gunungkidul memang daerah yang terdampak Siklon Tropis Cempaka cukup parah. Tak hanya rumah yang bergelimpangan, jembatan yang rusak berat juga cukup banyak, yakni 33 buah, kemudian 111 talud rusak, 15 jaringan air bersih terkoyak, 26 fasilitas pendidikan terganggu dan satu tempat ibadah “kelelep”.

Kepala Dinas Pertahanan dan Tata Ruang  DIY itu menambakan, selain Gunungkidul, perbaikan rumah yang menggunakan skema DSP juga akan dilakukan di Sleman, tepatnya di Sambirejo, Prambanan. Di sana ada 27 rumah yang akan direlokasi.

“Kalau Bantul baru proses penghitungan relokasi. Kota [Jogja] dan Kulonprogo belum mengusulkan kepada Gubernur,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya