Jogja
Sabtu, 9 Desember 2017 - 09:20 WIB

150 Rumah di Gunungkidul Rusak akibat Badai Cempaka, Seperti Ini Rencana Perbaikannya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi sepeda motor siswa SMK Pelayaran 1 Tanjungsari. Beberapa wilatah Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul terkena banjir, Selasa (28/11/2017). (IST/Dok Satlinmas Rescue Istimewa Wil II Gunungkidul)

Di Gunungkidul ada 150 rumah rusak berat, 94 rusak sedang dan rusak ringan sejumlah 150

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Plt Kepala Pelaksana BPBD DIY Krido Suprayitno mengatakan di Gunungkidul ada 150 rumah rusak berat, 94 rusak sedang dan rusak ringan sejumlah 150.

Advertisement

Untuk perbaikannya menggunakan skema percepatan menggunakan Belanja Tak Terduga (BTT) Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp6 miliar yang akan dilaksanakan hingga 30 Desember 2017.

Perbaikan nantinya juga akan mengandalkan Dana Siap Pakai (DSP) milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Jumlahnya akan disampaikan oleh Presiden Jokowi sendiri saat mengunjungi Gunungkidul. Kita tunggu saja besok, berapa jumlahnya,” kata Krido.

Ia menyatakan, Gunungkidul memang daerah yang terdampak Siklon Tropis Cempaka cukup parah. Tak hanya rumah yang bergelimpangan, jembatan yang rusak berat juga cukup banyak, yakni 33 buah, kemudian 111 talud rusak, 15 jaringan air bersih terkoyak, 26 fasilitas pendidikan terganggu dan satu tempat ibadah “kelelep”.

Advertisement

Kepala Dinas Pertahanan dan Tata Ruang  DIY itu menambakan, selain Gunungkidul, perbaikan rumah yang menggunakan skema DSP juga akan dilakukan di Sleman, tepatnya di Sambirejo, Prambanan. Di sana ada 27 rumah yang akan direlokasi.

“Kalau Bantul baru proses penghitungan relokasi. Kota [Jogja] dan Kulonprogo belum mengusulkan kepada Gubernur,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif