Jogja
Jumat, 15 Januari 2016 - 09:40 WIB

159 Kampung Ramah Anak Tak Lagi Mendapat Hibah

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kampung ramah anak di Kota Jogja tahun ini tidak lagi mendapat dana hibah Rp20 juta tiap kampung per tahun.

 

Advertisement

Harianjogj.com, JOGJA-Kampung ramah anak di Kota Jogja tahun ini tidak lagi mendapat dana hibah Rp20 juta tiap kampung per tahun, Karena tidak semua kampung ramah anak berjalan baik.

“Hasil evaluasi ada [kampung ramah anak] yang stagnan, tapi banyak juga yang berjalan,” kata Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Jogja, Lucy Irawati, saat dihubungi Kamis (14/1/2016).

Lucy mengatakan sampai akhir 2015 lalu, tercatat sudah ada 159 kampung ramah anak di Kota Jogja. Semuanya mendapat dana hibah dari pemerintah yang jumlahnya Rp20 juta per tahun. Dana didapatkan melalui proposal yang diajukan tiap pengelola kampung ramah anak.

Advertisement

Untuk mengevaluasi total semua kampung ramah anak, KPMP telah membentuk forum komunikasi kampung ramah anak. Lucy berharap forum tersebut dapat membantu mencari terobosan dan inovasi kemajuan kampung ramah anak.

Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dalam komunikasi tersebut diakuinya kementrian justeru mengapresiasi kampung ramah anak di Jogja yang dibentuk sampai tingkat rukun warga (RW), karena di daerah lain hanya sampai tingkat kelurahan, bahkan ada yang sampai tingkat kecamatan.

“Kami juga sudah mengusulkan pada kementrian agar menggagas kampung ramah anak percontohan nasional sebagai motivasi untuk menggerakkan kegiatan,” ujar Lucy.

Advertisement

Meski banyak kampung ramah anak yang aktifitas perlindungan terhadap anak menurun, KPMP Kota Jogja justeru akan membentuk kembali 32 kampung ramah anak di tahun ini dengan dana dari APBD.

Lucy mengatakan ke-32 kampung ramah anak yang akan dibentuknya tersebut akan mendapat dana Rp15 juta per tahun per kampung. “Anggarannya sudah masuk di APBD 2016, masuk di belanja langsung.” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif