SOLOPOS.COM - Bupati Gunungkidul Badingah (kiri nomor tiga) bersama-sama dengan jajaran Forkompida saat melepaskan burung merpati sebagai penanda dibukanya Expo Guunungkidul 2017 di Alun-Alun Kota Wonosari. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan Gunungkidul Expo 2017

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan Gunungkidul Expo 2017. Kegiatan pameran potensi daerah ini dilaksakan mulai Selasa (8/5/2017) hingga Sabtu (13/5/2017) mendatang.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Kepala Disperindag Gunungkidul Hidayat mengatakan, kegiatan expo yang dilakukan merupakan rangkaian untuk memperingatti hari jadi kabupaten yang ke-186. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan sarana promosi untuk produk-produk yang dimiliki UKM di Gunungkidul.

“Untuk tahun ini ada 175 UKM ikut berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan selama lima hari,” kata Hidayat kepada Harianjogja.com, Selasa kemarin.

Menurut dia, UMK yang berpartisipasi tersebar dari 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul. Adapun produk yang dipamerkan meliputi olahan pangan, batik, kerajinan akar wangi hingga produksi mebel.

“Semua sudah ditempatkan sesuai dengan stand yang ada. Namun yang paling penting, stan itu diberikan secara gratis,” kata mantan Kabag Hukum ini.

Hidayat mengungkapkan, penyelenggaraan expo sudah berlangsung sejak lama. Namun penyelenggaraan, di tahun ini ada perbedaan. Sebab, pelaksanaan difokuskan sepenuhnya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh UKM.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya ada stand untuk dinas di lingkup pemkab. Tapi sekarang semua stand disediakan untuk UMK di Gunungkidul,” ujarnya.

Untuk pameran ini, lanjut Hidayat, tidak hanya melibatkan lingkup Gunungkidul. Sebab dalam pelaksanaan, juga mengajak intansi dari pemkab lain, seperti dari Disperindag dari Kabupaten Natuna. “Langkah itu dilakukan untuk mengenalkan produk yang dimiliki ke daerah sana [Natuna],” katanya.

Disinggung mengenai target pengunjung, Hidayat mengaku tidak memiliki menargetkan muluk-muluk. Ia pun berharap setiap harinya ada sekitar 1.000 pengunjung yang melihat stand UKM dalam expo. “Mudah-mudahan dalam lima hari pameran ada 5.000 pengunjung yang menonton,” ujar dia.

Bupati Gunungkidul Badingah menyambut baik penyelanggaraan expo. Dia pun berharap kegiatan ini dapat sukses dan tujuan dari acara dapat terlaksana. “Pameran ini harus dimaksimalkan. Sebab expo sebagai salah satu upaya promosi UKM yang ada di Gunungkidul,” kata Badingah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya