SOLOPOS.COM - Alat berat diturunkan dalam proses penanganan kebencanaan wilayah Prambanan, Selasa (5/12/2017). (Foto istimewa/trcbpbdsleman)

Evakuasi dan penanganan bencana longsor di wilayah Kecamatan Prambanan, Sleman terus dilakukan

Harianjogja.com, SLEMAN- Evakuasi dan penanganan bencana longsor di wilayah Kecamatan Prambanan, Sleman terus dilakukan. Hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman dan relawan bergerak ke 37 titik lokasi.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Baca juga : Rawan Longsor, 18 KK di Prambanan Direkomendasikan Direlokasi

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sleman bersama para relawan kebencanaan hari ini bergerak ke 37 titik lokasi untuk menangani kebencanaan.

Baik di Wukirharjo, Gayamharjo, Sumberharjo dan Sidorejo. “Dua alat berat juga dilibatkan,” katanya, Selasa (5/12/2017).

Dijelaskan Makwan, hingga saat ini tercatat 24 KK yang masuk dalam daftar harus direlokasi mengingat kondisi tanah di sekitar pemukiman labil. Ke 24 KK tersebut terdiri dari warga Sumberharjo 21 KK, Sambirejo 1 KK, Gayamharjo 1 KK,  Wukirharjo 2 KK.

“Ada juga yang perlu direkontruksi di tiga titik lokasi. Dua di Wukirharjo dan satu lokasi di Bokoharjo,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya