SOLOPOS.COM - Guru SMA "17" menunjukkan pagar sekolahnya yang dijebol orang (JIBI/Harian Jogja/Rina Wijayanti)
Guru SMA "17" menunjukkan pagar sekolahnya yang dijebol orang (JIBI/Harian Jogja/Rina Wijayanti)
JOGJA—Pagar bagian belakang SMA “17” Jogja di Jl. Tentara Pelajar No24 dirusak orang, Senin (19/3). Selain itu bangku di dua ruang sekolah tersebut diangkut dan dikumpulkan di tempat parkiran.
Kondisi tersebut mengagetkan siswa dan para guru. Akibat kejadian tersebut, siswa kelas 12 yang sedianya menggunakan ruangan tersebut untuk ujian akhir sekolah harus pindah lantaran kelas sudah kosong.
“Tadi pagi saya sangat kaget, karena ruang ujian saya kok jadi kosong,” kata puput salah satu siswa.
Kepala sekolah SMA “17”, Suyadi mengaku terkejut dengan peristiwa ini.
“Hari ini sudah diangkut keluar bangku bangkunya, pagar sudah dirusak, entah apa lagi yang akan dirusak dan dibawa nanti malam,” katanya.
Ketua Komisi D DPRD Kota Jogja, Sukanarko menegaskan, Walikota Jogja harus segera turun tangan dalam masalah ini. Menurut dia persoalan ini sudah sangat meresahkan pihak sekolah khususnya para siswa yang melaksanakan ujian.
“Walikota harus secepatnya turun tangan, jangan siswa yang akhirnya menjadi korban,” tandasnya (ali)