SOLOPOS.COM - Empat Tahun Merapi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Wisata Sleman, dua lokasi, Tebing Breksi dan Kaliadem sedang naik daun.

Harianjogja.com, SLEMAN — Taman Tebing Breksi dan Kaliadem merupakan salah dua contoh objek wisata alam yang beberapa tahun belakangan ini hit di Kabupaten Sleman. Kedua tempat tersebut berkembang karena kejelian warga sekitar dalam melihat peluang, uluran tangan pemerintah, dan peran media sosial.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Baca Juga : WISATA SLEMAN : 2 Objek Wisata Sleman Jadi Hit, Tebing Breksi Populer Berkat Medsos (1/2)

Jika Taman Tebing Breksi dikembangkan dengan campur tangan pemerintah. Beda halnya dengan Kaliadem Lava Tour. Robert, salah satu penyedia jasa tour disana mengatakan Kaliadem dulunya adalah tempat kemah yang hijau dan nyaman.

Tapi, saat Gunung Merapi meletus pada tahun 2010, tempat tersebut berubah menjadi tanah tandus akibat dikubur berbagai macam letusan. Karena kondisi tersebutlah warga sekitar berinisiatif untuk membuka jasa tour menggunakan mobil jeff.

“Jalurnya kan sudah enggak bisa dilalui pakai mobil biasa, akhirnya muncul ide itu. Awalnya orang yang menyediakan jasa tour cuman satu dua orang saja. Karena terus berkembang, sampai sekarang ada sekitar 600 mobil yang tergabung dalam 26 komunitas,” jelasnya saat dihubungi Sabtu, (14/5/2017).

Menurut Robert, keberadaan Kaliadem Lava Tour sangat membantu warga dalam hal keuangan. Ia mengatakan banyak orang-orang desa yang dulunya hanya petani biasa dan peternak sapi kini beralih menjadi penyedia jasa tour karena pendapatan yang lumayan.

“Kalau tarif panjang itu harganya Rp550.000, medium Rp450.000, dan pendek Rp350.000.”

Ia mengatakan kunjungan ke Kaliadem terus meningkat dari tahun ke tahun. Apa yang dikatakan Robert mungkin ada benarnya. Data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menunjukkan selama periode Januari hingga April 2017, tercatat sebanyak 2.121.884 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016, terdapat kenaikan sebesar 439.587 kunjungan wisatawan. Khusus untuk April 2017, tercatat 537.797 kunjungan ke destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Kondisi ini menunjukkan kenaikan sebesar 150.399 kunjungan dibandingkan periode yang sama pada 2016.

Kunjungan di Kabupaten Sleman didominasi kunjungan ke objek wisata candi (40,15 persen), objek wisata alam (30,86 persen), objek wisata museum (17,73 persen), objek wisata buatan (6,75 persen), dan desa wisata (4,50 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya