SOLOPOS.COM - Ilustrasi menelusuri jejak korban pembunuhan. (Freepik.com)

Solopos.com, SLEMAN — Dua pelaku mutilasi di Turi, Sleman ditangkap jajaran Polda DIY di Bogor, Sabtu (15/7/2023). Kedua pelaku yang ditangkap berinisial W yang memiliki KTP di Magelang dan RD yang ber-KTP DKI Jakarta.

Kedua pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah RD di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023). Penangkapan kedua pelaku mutilasi itu sempat ramai dibahas di media sosial (medsos), salah satunya diunggah Akun Instagram @merapi_uncover pada Minggu (16/7/2023).

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Sekedar informasi terkait kasus pembunuhan yg di mutilasi di Turi. Mohon ijin melaporkan unit 5 subdit 3 melaksanakan penahanan terkait laporan polisi: LP/B/415/VII/2023/SPKT/POLRESTA SLEMAN/POLDA D.I.YOGYAKARTA, tanggal 12 Juli 2023 tentang tindak pidana pembunuhan dengan cara di mutilasi yang terjadi pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2023 pukul 19.30 Wib yang bertempat di Jl.Selowangsan, Dadapan (Sungai Bedog) Rt.002 / Rw.025 Wonokerto,Turi,Sleman,D.I.Yogyakarta,” tulis akun tersebut.

Belakangan diketahui, kedua pelaku mutilasi bekerja di bidang kuliner. Satu pelaku merupakan karyawan di suatu usaha kuliner di Jogja. Adapun satu pelaku lainnya penjual kue.

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol. F.X. Endriadi, mengatakan korban mutilasi berinisial R, mahasiswa salah satu universitas swasta di DIY. Korban berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Tim Opsnal beserta perangkatnya melakukan pengejaran dan akhirnya kami berhasil mengamankan dan menangkap terduga pelaku,” jelasnya seperti dikutip dari Harianjogja.com, Minggu (16/7/2023).

Kombes Pol. F.X. Endriadi menjelaskan korban R dieksekusi di indekos pelaku.

“Sementara kami dapatkan informasi dieksekusi di TKP di kos-kosan [indekos],” terangnya.

Dari indekos pelaku, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti. Hal itu mulai dari palu, pisau hingga cangkul kecil.

Selain itu, ada pula panci berukuran besar, tali, ponsel, sandal, sejumlah ember dan sepeda motor. Sebuah kompor gas hingga tabung gas juga diamankan kepolisian sebagai barang bukti.

“Sementara kami akan melakukan pendalaman. Jadi barang-barang ini atau barang bukti itu kami temukan di TKP di kos-kosannya terduga pelaku,” ungkapnya.

Kasus mutilasi di Sleman menyeruak menyusul temuan potongan tubuh manusia di area Bangunkerto, Turi pada Rabu (2/7/2023). Pada Sabtu (15/7/2023), giliran kepala dan potongan tubuh lain korban mutilasi ditemukan dengan lokasi yang cukup jauh dari lokasi pertama potongan tubuh ditemukan.

Identitas terduga pelaku mutilasi mulai dapat dirumuskan setelah identitas korban mutilasi berhasil diidentifikasi oleh RS Bhayangkara. Tim menemukan identitas korban berinisial R yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja.

“Dari identitas korban tersebut kami melakukan penyelidikan mendalam melibatkan informasi dari lapangan masyarakat, kemudian digital forensik. Kami dapatkan peralatan-peralatan medianya dari situ. Tadi saya sampaikan kami bisa merumuskan ataupun menemukan identitas pelaku,” kata Kombes Pol. F.X. Endriadi.

Pascapenangkapan terduga pelaku mutilasi ini polisi akan mendalami motif tindakan pelaku melakukan aksi sadisnya kepada korban.

“Sampai saat ini pelaku sudah ada Direktorat Reserse Kriminal Umum kemudian akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait dengan motif kemudian perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya