KULONPROGO—Sudah dua tahun ini tidak ada wakil Kulonprogo menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat nasional.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Ditemui di Alun-alun Kota Weates, Selasa (3/7) siang, koordinator Purna Paskibra Kulonprogo, Winantu Ginanjar Langgeng mengungkapkan, sudah dua tahun ini tidak ada pelajar Kulonprogo yang masuk dalam Paskibraka Nasional.
”Padahal sebelum 2010 selama dua tahun berturut-turut ada wakil Kulonprogo di tingkat nasional. Hal ini berkaitan dengan proses seleksi yang ketat,” ujarnya.
Menurut dia, proses seleksi Paskibraka untuk maju ke tingkat nasional diawali dari persiapan tingkat kabupaten. Kriteria yang dinilai dari proses seleksi meliputi kondisi fisik, pengetahuan umum, dan kemampuan berbicara.”Jadi kecerdasan juga menjadi salah satu kriterianya,” tutur dia.
Setelah proses seleksi yang diikuti para pelajar se-Kulonprogo, akan terpilih sekitar 46 peserta. Dari jumlah itu, delapan di antaranya akan mengikut proses seleksi di tingkat Provinsi.
”Untuk DIY ada dua peserta yang dikirim ke tingkat nasional. Selebihnya yang tidak lolos akan menjadi Paskibra tingkat provinsi,” lanjutnya.
Saat ini sebanyak 36 pelajar yang lolos seleksi paskibra tingkat kabupaten tengah menjalani masa persiapan yang digelar setiap hari.(ali)