SOLOPOS.COM - Bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Harianjogja.com, JOGJA—Nasib 20 bus bekas Trans Jogja yang akan dikembalikan Pemda DIY ke Pemerintah Kota Jogja belum jelas dan kemungkinan bakal mangkrak lagi.

Sebab, rencana Pemkot Jogja menganggarkan dana sebesar Rp100 juta untuk perawatan dan pemeliharaan 20 bus itu dalam APBD 2014 sulit direalisasikan.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Hal itu terjadi lantaran pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2014 telah ditetapkan dan belum sempat memasukkan dana perawatan bus itu.

“Jadi sangat berisiko jika tetap menganggarkannya,” kata anggota Komisi C DPRD Jogja Emanuel Ardi Prasetya, Selasa (21/1/2014).

Menurut Pras-panggilan Akrab Emanuel Ardi Prasetya penganggaran perawatan dan pemeliharaan kedua puluh bus itu masih bisa dianggarkan pada perubahan APBD 2014. Selain prosesnya masih panjang, pengkajian penggunaan bus nantinya diperkirakan telah selesai.

“Soal nanti mau digunakan sebagai apa. Kecenderungannya memang lebih baik untuk bus pariwisata,” jelasnya.

Pras mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kondisi bus. Dari pengamatannya sementara, kondisi bus tidak layak, karena bodinya keropos dan harus diperlukan perbaikan secara menyeluruh.

“Untuk itu kami minta Pemkot jangan terima, jika pihak Pemda DIY belum memperbaiki,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya