Jogja
Kamis, 16 Juni 2011 - 13:32 WIB

201 Guru Bantul tak lolos sertifikasi

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL: Sebanyak 201 guru di Kabupaten Bantul tak lolos seleksi administrasi sertifikasi guru. Kuota sertifikasi sebanyak 1.556 pun tak terpenuhi.

Kabid Diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul, Reni Mariastuti kepada Harian Jogja, Kamis (16/6) menyatakan, dari total 1.542 peserta sertifikasi yang diajukan Dinas Pendidikan Bantul, hanya 1.341 peserta yang lolos administrasi di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DIY.

Advertisement

Menurut dia, tidak lolosnya para peserta kemungkinan disebabkan dua hal. Pertama peserta tak memenuhi kualifikasi seperti yang disyaratkan untuk sertifikasi guru atau karena kesalahan teknis peserta saat memasukan data via online. “Yang memasukan data itu perseta sendiri bisa saja salah entry data, atau misalnya tidak laik karena belum bekerja minimal enam tahun atau jam mengajar tak sampai 24 jam,” jelas Heni.

Jumlah peserta juga diketahui tak memenuhi kuota sertifikasi sebanyak 1.556 orang. Karena yang diikutkan hanya 1.542 peserta terdiri dari guru PNS sejumlah 1.310 orang dan guru non PNS sebanyak 232 peserta. Peserta sertifikasi diajukan Dinas Pendidikan setelah memenuhi persyaratan. Syaratnya antara lain, peserta harus berpendidikan S1 atau DIV, masa kerja minimal enam tahun, boleh tidak berpendidikan S1 asal usianya mencapai 50 tahun pada Januari 2010 dan bekerja minmal 20 tahun dengan pangkat golongan IV A. Khusus non PNS hanya diperuntukan bagi guru tetap yayasan.

Bagi yang telah lolos seleksi administrasi, peserta diminta mengumpulkan protofolio ke BKD pada 20 Juni nanti. Setelah itu peserta wajib mengikuti seleksi kompetensi atau Pendidikan dan Pelatihan Perofesi Guru (PLPG) yang digelar tim penilai dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 22 Juni mendatang. “Bisa saja setelah PLPG banyak yang tidak lolos, seleksinya ketat, mulai dari seleksi tertulis, presentasi dan lainnya,” katanya. (Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Advertisement

Foto Ilustrasi

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif