SOLOPOS.COM - ilustrasi (banggavann.blogspot.com)

ilustrasi (banggavann.blogspot.com)

JOGJA—Dalam rangka Jogja Apeman Ruwahan Malioboro, Community of Malioboro (COMA) akan menyelenggarakan kirab 2012 apem berbentuk golong gilig. Rencananya kegiatan ini dilaksanakan, Sabtu (14/7) pukul 15.00 WIB dari Kantor Dinas Pariwisata DIY menuju Komplek Kepatihan Jogja.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Ketua Panitia Jogja Apeman Ruwahan Malioboro, Imam Sastranegara mengatakan apeman ini sebagai bentuk keprihatinan atas kekerasan yang berulangkali terjadi di Jogja. Selain itu Coma juga menolak aksi kekerasan. Jumlah apem sebanyak 2012 melambangkan tahun ini.

“Akhir-akhir ini kekerasan banyak terjadi di Jogja, kami mengecam aksi tersebut sekaligus menolak adanya tindak kekerasan karena Jogjakotayang aman,” terangnya di Kepatihan Jogja, Senin (9/7).

Apem sendiri secara bahasa berarti memohon ampun. Untuk itu sikap saling maaf memaafkan seharusnya menjadi koreksi setiap individu sebelum memasuki Ramadan yang tinggal sepuluh hari lagi.

Makanan khas, apem yang berbentuk golong gilig dibuat para ibu-ibu komunitas malioboro. Masing-masing membuat apem sendiri kamudian dikumpulkan secara kolektif untuk dikirab. Selain apem, panitia menyediakan sejumlah gunungan untuk dikirab. Apem dan Gunungan diperebutkan oleh warga di depan gerbang kepatihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya