SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Pemerintah Desa (Pemdes) Karangsari, Kecamatan Pengasih, belum mampu mengentaskan masalah gizi buruk yang menimpa sejumlah warganya. Masih terdapat lima anak dengan gizi buruk di desa tersebut.

Selain Desa Karangsari, Desa Tawangsari di Kecamatan pengasih juga mengalami hal sama. Hingga Maret 2012, Dinas Kulonprogo mencatat sebanyak 207 anak dengan status gizi buruk. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 10 anak masuk gizi buruk akut.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Dari 207 anak yang mengalami gizi buruk, terdapat 10 anak yang menurut berat badan dengan tinggi badannya kurang. Jadi, kondisi anak kurus sekali,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo Lestaryono didampingi Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kulonprogo, Suhartini, Rabu (4/4) di kantornya.

Hartini menjelaskan, dari 207 anak yang bergizi buruk, sekitar 87% berasal dari keluarga tidak mampu. Sisanya, lanjutnya, berasal dari keluarga menengah ke atas. Selain masalah pola asuh yang salah, gizi buruk pada anak bisa terjadi akibat asupan gizi yang kurang. “Bisa juga disebabkan oleh penyakit bawaan sejak lahir. Jadi banyak faktor yang menyebabkan,” pungkas Hartini.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya