SOLOPOS.COM - Warga mencoba sumur bor baru di masjid sekitar Terban, Kota Jogja. (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Solopos.com, JOGJA — Memasuki musim kemarau dan mengantisipasi ancaman kekeringan, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) akan membuat 23 sumur bor.

Sebanyak 23 sumur bor itu akan dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY. Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Dinas PUP ESDM DIY, Yustina Ika, menyampaikan dari target 31 sumur bor yang akan dibangun berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), setelah dilakukan kajian ulang pada lokasi penerima hibah akhirnya ditetapkan 23 sumur.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Sumur bor yang dibangun 22 lokasi menggunakan Dana Keistimewaan [Danais] dan 1 lokasi menggunakan APBD DIY,” katanya, Minggu (14/5/2023), seperti dilansir Harian Jogja.

Yustina menjelaskan pekan depan rencananya sumur bor yang dianggarkan dengan Danais melalui tiga paket pekerjaan akan masuk tahap tanda tangan kontrak.

Lokasi pembuatan sumur bor yang didanai dengan Danais tersebut tersebar di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 15 dusun, Kabupaten Kulonprogo ada 7 dusun. Sedangkan yang dianggarkan dengan APBD ada 1 dusun di Kabupaten Sleman.

Jumlah sumur bor yang dibangun tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu. “Tahun lalu [2022] ada 18 sumur bor, di Bantul 4 lokasi, Kulonprogo 6 lokasi, dan Gunungkidul 8 lokasi,” katanya.

Dia pun menambahkan tahun depan akan dilakukan pengeboran sekitar 20 titik sumur bor. Sehingga diharapkan sumur bor tersebut dapat mengantisipasi kekeringan yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya