SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Walikota Jogja, Herry Zudianto melantik 24 pejabat struktural di Pemkot Jogja, Senin (3/10).
Mereka yang dilantik di antaranya dua orang eselon IIB dari tingkat Kepala Dinas. Tiga orang eselon IIIA setingkat kabag setda, sekretaris Dinas. Empat orang eselon IIIB setingkat kabid Dinas. 11 Orang eselon IVA setingkat kepala UPT Dinas, Kasubag, Kasi dan Kecamatan dan mpat orang eselon IV B seingkat Kasubag TU, Kasubag kecamatan dan kasi kelurahan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Walikota di pendopo Balaikota Jogja. Di antara 24 PNS Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Widorisnomo juga menjadi salah satu PNS yang dialih tugaskan. Sebelumnya Wido menjabat sebagai kepala Dindukcapil. Kendati sebelumnya, lulusan S2 teknik transportasi kelahiran Semarang tahun 1958 ini pernah juga menjabat sebagai kepala Dinas Perhubungan kini di tengah proses pembuatan e-KTP, Wido justru dipindahtugaskan sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Selama beberapa bulan belakangan posisi Kepala Dinas Perhubungan kosong akibat pejabat mengajukan pensiun.
Menyikapi pergantian posisi Widorisnomo di tengah proses e-KTP, Walikota Jogja Herry Zudianto menjelaskan, proses e-KTP tinggal pelaksanaan secara teknis. Dia berharap tidak ada pekerjaan yang tertunda lagi. Kedepan proses tersebut akan diampu oleh kepala Dindukcapil yang baru Nur Affandi. Nur Afandi sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Walikota Bidang Administrasi Umum.
“Pelaksanaan e-KTP kan tinggal teknisnya saja. Sementara jika melihat latarbelakang pak Wido ini kan lulusa S2 transportasi ya diharapkan kedepan lebih mampu mengatasi persoalan transportasi,” kata Herry.
Hal serupa disampaikan Wawali Kota Jogja Haryadi Suyuti. Pemenang Pilkada 2011 ini mengakui jika persoalan lalu lintas di Kota Jogja menjadi salah satu persoalan yang krusial. Selain itu, Haryadi pernah berujar, persoalan lalu lintas di Kota Jogja juga menjadi salah satu program kerja dalam rencana kepemimpinannya kedepan sebagai Walikota Jogja. Dibawah pimpinan Widorismono, Haryadi berharap persoalan lalulintas seperti macet, padat termasuk parkir akan mampu dipecahkan.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)