Jogja
Rabu, 4 Mei 2022 - 15:07 WIB

25.000 Orang Tumpah di Pantai Gunungkidul, Jalur Wisata Macet

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Objek wisata Pantai Sepajang di Kabupaten Gunung Kidul. (ANTARA/Sutarmi)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Jalur wisata menuju ke kawasan pantai Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, padat merayap pada hari kedua libur Lebaran, Rabu (4/5/2022). Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengatakan, lebih dari 25.000 orang berkunjung ke objek wisata pantai yang ada di sana.

Ribuan wisatawan itu datang dari berbagai daerah, baik dari DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Kami proyeksikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Kidul hari ini lebih dari 25 ribu orang. Hal ini mengingat kendaraan wisatawan sudah memadati objek wisata sejak pagi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Mohammad Arif Aldian di Gunung Kidul, sebagaimana dilansir Antara.

Advertisement

Ia mengatakan jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat. Pada H+1 Lebaran sebanyak 5.138 orang, H+2 Lebaran sebanyak 21.736 orang, dan hari ini diproyeksikan lebih dari 25.000 orang.

“Melihat kepadatan lalu lintas menuju objek wisata di seluruh Gunung Kidul, kami optimistis jumlah kunjungan wisatawan lebih dari 25 ribu orang pada hari ini,” kata Aldian.

Dia mengatakan objek wisata pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Pantai Indrayanti atau Pulang Syawal karena lokasi pantai dekat dengan jalan dan mudah dijangkau.

Advertisement

“Semua pantai memiliki keunikan dan keindahan masing-masing, namun Pantai Indrayanti lebih dekat dengan jalan, sehingga banyak dikunjungi wisatawan,” katanya.

Baca juga: Kapal Nelayan Cilacap Hilang di Pantai Ngitun Gunungkidul

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, Rabu (4/5/2022) siang, antrean kendaraan sudah terlihat mengular di perempatan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo. Padahal lokasi ini masih berjarak sekitar 45 menit di waktu normal menuju kawasan pantai, tapi sudah terlihat antrean kendaraan di traffic light hingga sejauh dua kilometer.

Advertisement

Kendaraan yang didominasi mobil pribadi ini terpaksa harus mengantre untuk bisa melewati perempatan ini. Salah seorang pengendara mobil asal Sukoharjo, Jawa Tengah, Heri Kristianto mengatakan, sejak memasuki wilayah Gunungkidul sudah ramai. Namun kepadatan arus lalu lintas terjadi di Kalurahan Gedangrejo, Karangmojo.

“Antreannya kendaraan padat merayap dan tidak bisa memacu kendaraan secara leluasa,” kata Heri, Rabu siang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif