SOLOPOS.COM - Sultan HB X dan Dubes Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Sultan HB X dan Dubes Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

JOGJA–Pekan Jogja-Japan Week memperingati 27 tahun Jogja-Kyoto Sister Province secara resmi dibuka Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Kamis (5/7).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Peringatan ini dipusatkan di Jogja National Museum pada 5-8 Juli dengan menggelar berbagai macam pameran.

Gubernur menyatakan, kedua provinsi ini memiliki banyak kesamaan, antara lain pernah menjadi ibu kota. Jogja sebagai pusat budaya miniatur Indonesia begitu juga dengan Kyoto sebagai miniatur Jepang. Kerja sama sudah terjalin sejak 1985 dan hingga kini dinilai masih intensif.

“Kerja sama tidak antarpemerintah dan dunia usaha saja. Tetapi sampai kolaborasi desain batik dari sini untuk dijadikan kimono dan dipasarkan di Mal Kyoto,” ujar Sultan seusai berfoto bersama dengan Katori di bawah Torii Gate di Jalan Ahmad Yani, Depan Gedung Agung Jogja.

Selain batik, produk kepompong Jogja juga dikolaborasi untuk kecantikan. Di bidang kebudayaan, kerja sama yang dijalin adalah pengelolaan cagar budaya. Sementara dari bidang pendidikan, Jogja berguru pada Ktoyo terkait teknologi informasi.

“Jogja sebagai saudara yang usianya lebih muda harus belajar banyak dari saudara tua Kyoto,” kata Sultan.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori mengaku gembira dengan kegiatan pameran itu. Ia kagum ternyata banyak sahabat Jepang yang ada di Jogja berkolaborasi dalam hal kesenian dan kerajinan. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya