SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutand an lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan. (Antara)

Solopos.com, BANTUL — Sebanyak 142 kejadian kebakaran terjadi di Kabupaten Bantul selama Juni hingga 6 September 2023. Dari jumlah itu, 65 peristiwa kebakaran di antaranya terjadi karena dipicu aktivitas pembakaran sampah.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Irawan  Kurnianto, mengatakan berdasarkan catatan BPBD sepanjang Juni hingga 6 September 2023, telah terjadi 142 kejadian kebakaran.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Dia menyampaikan selama musim kemarau, pembakaran sampah perlu diwaspadai karena berpotensi menjadi pemicu kebakaran di area pembakaran.

“Saat membakar sampah tidak boleh saat siang hari terik, saat angin kencang, itu juga berpengaruh pada perambatan apinya,” kata dia, Selasa (12/9/2023).

Selain itu, menurut Irawan, perambatan api pun dapat dengan mudah terjadi saat malam hari, saat sampah dibakar di lahan yang banyak ditemukan daun atau ranting kering. Dia pun mengimbau agar masyarakat yang membakar sampah tetap waspada dengan potensi tersebut.

“Tentu membakar sampah harus melihat kondisi sekitar, saat membakar sampah harus benar-benar jauh dari dari objek yang mudah terbakar,” katanya.

Selain itu masyarakat diminta tetap menunggu sampah yang dibakar hingga nyala apinya padam untuk mengantisipasi apabila terjadi perambatan api.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Waspada! Sejak Juni, 65 Kebakaran Terjadi di Bantul akibat Aktivitas Bakar Sampah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya