SOLOPOS.COM - Alat berat pengerjaan konstruksi tol Jogja-Solo sudah mendekati makam di Kaweden, Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Sleman Jumat (18/8/2023). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Solopos.com, SLEMAN — Proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo berdampak pada tiga tempat pemakaman umum di Kaweden, Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketiga tempat pemakaman umum yang terdiri dari seratusan makam itu akan direlokasi ke tempat lain.

Pihak kalurahan sampai saat ini masih menunggu teknis mekanisme pemindahan makam tersebut.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Pengerjaan konstruksi jalan tol Jogja-Solo di Kalurahan Tirtoadi saat ini sudah mendekati lokasi makam di Kaweden. Serat Palilah untuk pemanfaatan Sultan Ground dan Tanah Kas Desa juga sudah terbit, sehingga relokasi makam sudah bisa dilakukan.

Carik Kalurahan Tirtoadi M. Ridwan, menjelaskan di Kaweden ada tiga lokasi pemakaman yang terdampak tol Jogja-Solo. Meski Serat Palilah sudah terbit, tetapi ia mengaku belum mendapat kepastian mekanisme pemindahan makam tersebut.

“Proses pemindahan dan sebagainya, mekanismenya seperti apa belum ada. Kalau di Palilah, yang memindahkan adalah yang menggunakan. PPK [Pejabat Pembuat Komitmen pembebasan lahan] sudah ke sini, tapi baru berembug,” ujarnya saat ditemui, Jumat (18/8/2923).

Kedatangan PPK tersebut, kata dia, baru sebatas diskusi awal terkait pemindahan makam. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar sepekan lalu itu belum disepakati bagaimana mekanisme dan teknis pemindahan makam.

Meski demikian, dari pihak kalurahan sudah menyiapkan tempat relokasi ketiga makam tersebut. Ketiga makam akan direlokasi dalam satu tempat yang berlokasi masih di Kaweden.

“Relokasinya jadi satu, di sebelah utaranya, tanah kas desa,” ungkapnya.

Tempat relokasi itu disiapkan seluas 1.200 meter persegi. Adapun jumlah makam di ketiga lokasi makam sebelumnya diperkirakan seratusan lebih. Karena belum tahu teknis dan mekanisme pemindahan, ia juga belum bisa menginformasikan waktu pemindahan makam.

Dia mengatakan ada empat lokasi makam di Tirtoadi yang terdampak tol Jogja-Solo, tiga lokasi di Kaweden dan satu lokasi makam di Kentingan. Namun sampai saat ini kalurahan belum mendapatkan lahan relokasi untuk makam tersebut.

Karena mekanisme penggunaan Sultan Ground dan Tanah Kas Desa untuk tol bukan jual-beli, maka kalurahan juga tidak bisa membeli lahan baru untuk makam.

“Tanahnya kan tidak jadi dilepas. Jadi enggak mungkin membeli lagi. Itu sudah di-apprasial dulu, kaitannya nilai tanah dan nilai di atasnya, untuk pelepasan. Gambarannya bisa untuk memindahkan dan membangun. Tapi sekarang mekanismenya seperti itu [tidak dilepas],” katanya.

PPK pembebasan lahan tol Jogja-Solo, Dian Ardiansyah, mengatakan dengan sudah terbitnya serat palilah, maka kontruksi sudah bisa dilaksanakan. Termasuk lahan tol Jogja Solo yang digunakan untuk makam, sudah bisa segera direlokasi.

“Kami harus merundingkan secara detail, pemindahan itu seperti apa. Karena harus disediakan dulu tanahnya [relokasi]. Semua makam akan kami pindahkan. Misalnya, di sana ada 10 makam, ya nanti semuanya akan kami pindahkan dan akan kami kuburkan kembali,” ungkapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Terdampak Tol Jogja Solo, 3 Makam di Tirtoadi Sleman Segera Direlokasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya