SOLOPOS.COM - Bupati Gunungkidul Badingah dan Kepala Kantor Kemenkumham DIY Endang Sudirman saat memperlihatkan salah satu motif batik Sekar Jagad yang mendapatkan sertifikat hak paten di Ruang Rapat Bupati, Rabu (22/10/2014). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul mematenkan tiga motif batik.

Ketiga motif tersebut antara lain batik motif Sekar Jagad, Walang Kencono Jati, dan Walang Sinanding Jati.
Tujuan dipatenkan untuk melindungi produk asli dari Gunungkidul.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Bupati Gunungkidul Badingah mengaku banyak produk Gunungkidul yang memerlukan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Namun, saat ini baru tiga produk yang mendapatkan hak tersebut.

“Ini baru langkah awal, karena produk yang lain akan menyusul. Kami bersyukur, dari tiga produk yang diajukan semuanya lulus dan mendapatkan hak paten itu,”
kata Badingah, saat ditemui wartawan seusai menemui perwakilan Kementerian Hukum DIY, Rabu (22/10/2014).

Dia menjelaskan pemberian hak paten merupakan hal yang penting untuk melindungi dari upaya pembajakan atau klaim dari pihak lain.

“Ini memang paten milik kabupaten. Namun, motif-motif itu dapat dikembangkan di seluruh kecamatan, dan tidak hanya tersentra di satu kecamatan saja,” ungkap dia.

Badingah menegaskan produk-produk tersebut juga sudah menjadi ciri khas Gunungkidul. Sebab, motif itu sudah dijadikan seragam sekolah dan PNS di Bumi Handayani.

Sementara itu, Kepala Kemenkumham DIY Endang Sudirman seusai menyerahkan sertifikasi hak paten mengatakan, banyak keuntungan yang diperoleh dengan mendapatkan sertifikasi

HAKI. Yakni, adanya perlindungan hukum bagi
pencipta atau penemu. Jadi, saat ada upaya penjiplakan dari pihak tertentu bisa diambil tindakan hukum.

“Paling penting hak tersebut memberikan status hukum terhadap karya yang dihasilkan,” kata Endang, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya