SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Tiga orang yang diduga terlibat pembacokan Anggota TNI AD Sertu Sriyono menyerahkan diri ke Markas Komando Datasemen Polisi Militer (Denpom) di Jalan Magelang, Sleman. Ketiganya masing-masing Marcel, 38, Rahman, dan Yn.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Ketiga terduga itu diserahkan Kapten Wayan Suarjana di ruang siaga Reskrim Polresta Jogja, Kamis (21/3/2013) siang. Selain itu, satu senjata tajam jenis pisau besar yang diduga untuk membacok korban turut diserahkan.
Hingga kini, status ketiga orang tersebut masih sebatas saksi karena berada di lokasi kejadian.Wayan enggan membeberkan terkait penyerahan tiga orang tersebut.

“Sama Pak Kasat saja di dalam. Saya hanya diperintah atasan untuk menyerahkan ke sini [Polres],” kata Wayan enggan berkomentar lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Dodo Hendro Kusumo mengatakan, ketiga orang tersebut statusnya masih sebatas saksi.

“Saya baru merima ketiganya dari Denpom. Jadi, harus kami periksa dulu. Kami perlu dalami dulu sejauh mana keterlibatan mereka,” kata Dodo.

Selain tiga orang tersebut, ditangkap juga satu tersangka pelaku berinisial AR, 22. AR yang masih berstatus sebagai mahasiswa itu untuk sementara ditahan demi pemeriksaan.

“AR kami amankan dini hari kemarin sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Magelang. AR juga diduga membacok korban,” ujarnya.

Meski berstatus saksi, sambung Dodo, tidak menutup kemungkinan ketiganya menjadi tersangka. Sebab, dari keterangan sejumlah saksi, ada tujuh orang terlibat kasus pembacokan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya