Jogja
Kamis, 1 Maret 2018 - 12:55 WIB

3 Rusunawa di Sleman akan Diperbaiki, Anggaran Rp4,1 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangunan Rusunawa di wilayah Jongke, Sendangadi, Mlati, Senin (24/7/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI.Harian Jogja)

Pemkab Sleman menganggarkan dana Rp4,1 miliar untuk memperbaiki kerusakan dan memenuhi beberapa fasilitas rumah susun sewa (rusunawa)

Harianjogja.com, SLEMAN- Pemkab Sleman menganggarkan dana Rp4,1 miliar untuk memperbaiki kerusakan dan memenuhi beberapa fasilitas rumah susun sewa (rusunawa).

Advertisement

Kepala Seksi Perumahan Formal Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUP-KP) Sleman M. Nurrochmawardi menjelaskan anggaran tersebut digunakan untuk optimalisasi dan penataan bangunan dan infrastruktur lingkungan Rusunawa.

“Ada dua paket pengerjaan yang kami lakukan tahun ini baik di Gemawang, Mranggen maupun Jongke,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (28/2/2018).

Seluruh Rusunawa yang rusak akan diperbaiki. Selain melakukan pengecatan dan perbaikan bangunan yang bocor, Pemkab juga melakukan penyempurnaan instalasi air bersih dan listrik.

Advertisement

Beberapa anggaran juga digunakan untuk memperbaiki penutup unit hunian, jalan lingkungan dan perbaikan talut. “Total pagu anggarannya sekitar Rp2 miliar,” katanya.

Untuk paket dua, dilakukan untuk Rusunawa di Jongke. Pihaknya akan menyempurnakan pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Komunal dan perbaikan lainnya. Total anggarannya Rp2,1 miliar.

Pembangunan saluran IPAL Komunal tersebut, katanya hanya penyempurnaan. “Sebenarnya sudah ada IPAL cuma belum sempurna. Baru 50 persen sehingga masih menimbulkan bau. Tahun ini disempurnakan sampai 100 persen agar tidak menimbulkan bau,” katanya.

Advertisement

Dia menjelaskan, optimalisasi bangunan rusunawa ini dilakukan lantaran selama 10 tahun terakhir belum pernah dilakukan perbaikan.

“Untuk rusunawa Dabag sudah bagus, tahun lalu sudah ada perbaikan. Kami juga menambah fasilitas cerobong sampah agar penghuni tidak perlu susah-susah turun untuk membuang sampah,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif