SOLOPOS.COM - Rektor UII Nandang Sutrisno (kiri) bersama pimpinan delegasi dari FSMU Turki dalam pembukaan Summer School, Senin (24/7/2017). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Sebanyak 30 mahasiswa dari Fatih Sultan Mehmet University (FSMU) Istanbul Turki belajar di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (UII)

 

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak 30 mahasiswa dari Fatih Sultan Mehmet University (FSMU) Istanbul Turki belajar di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (UII) dalam program Summer School Arsitektur.

Mereka akan melakukan joint studio arsitektur dengan proyek desain kompleks Internasional Center yang disimulasikan di Kampus UII Jalan Kaliurang Km. 14, Sleman. Pembukaan kegiatan itu dilakukan di Auditorium Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Senin (24/7/2017).

Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII Noor Cholis Idham menjelaskan, program summer school yang antara UII dengan FSMU telah dilakukan sejak tiga tahun terakhir dan telah menghasilkan banyak kegiatan positif dan saling tukar pemikiran arsitektur.

Sejumlah kegiatan yang digelar, seperti joint studio, eskuris arsitektur dan berbagai jenis publikasi karya ilmiah. “Peminat program ini di kalangan akademisi dari tahun ke tahun selalu meningkat,” ungkapnya, Senin (24/7/2017).

Ia menambahkan, kegiatan selama sebulan ke depan di 2017, dilaksanakan di Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km. 14 Sleman. Mahasiswa arsitektur asal FSMU Tukri dengan mahasiswa UII melakukan kegiatan utama berupa joint studio proyek desain arsitektur kompleks International Center yang disimulasikan di lingkungan kampus UII.

Dalam giat itu, baik dosen maupun mahasiswa dari kedua kampus akan berkolaborasi secara internasional dalam mengerjakan proyek tersebut. Delegasi dari FSMU dipimpin Prof. Ibrahim Numan dengan jumlah 30 mahasiswa, dia asisten dosen dan tiga dosen, sedangkan dari UII, ada 30 mahasiswa dan enam dosen.

“Tentu ini pengalaman yang sangat berharga dan berguna, karena menjadi bekal mahasiswa di kemudian hari dalam proses kerja yang profesional,” tegasnya.

Rektor UII Nandang Sutrisno menambahkan, sebagai institusi pendidikan tinggi, UII berkomitmen kuat dalam mengembangkan kerjasama strategis untuk berperan aktif dalam mengembangkan kemitraan global.

Ia yakin kolaborasi itu akan memberi manfaat besar bagi pengembangan pemahaman budaya pengetahuan yang lebih baik dan pengalaman berharga dari banyak siswa dari kedua universitas.

Selain meningkatkan kerjasama, Summer School juga dirancang untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat memperoleh pemahaman bersama tentang budaya yang berbeda terutama di bidang arsitektur.

“UII dan FSMU telah meluncurkan program ini untuk meningkatkan kerja sama yang lebih baik. Keinginan awal untuk mengembangkan hubungan kelembagaan yang lebih dekat dimulai pada tahun 2014 silam. Kemudian kami secara konsisten mengadakan Summer School setiap tahun,” ungkap dia.

Setiap tahun Summer School diisi dengan eskursi arsitektur, mengunjungi berbagai objek penting di Kota Jogja, Bali, Istanbul dan berbagai kota Turki. Dari kunjungan itu kemudian menghasilkan publikasi ilmiah baik dosen dan mahasiswa kedua universitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya