Jogja
Minggu, 27 Januari 2013 - 19:00 WIB

30% Pengidap HIV/AIDS di Bantul Ibu Rumah Tangga

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kanker. (Solopos-Dok.)

Ilustrasi/dok

BANTUL—Kasus HIV/AIDS di Bantul terus mengalami peningkatan. Hingga Juni 2012 sudah ditemukan sekitar 312 kasus.

Advertisement

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Bantul (KPA), Marsudi Hadiwiyono mengungkapkan, berdasarkan data yang tercatat di KPA ada 167 orang yang terdeteksi terserang HIV dan 145 orang AIDS. Adapun untuk sebaran kasus, Marsudi mengungkapkan dari tujuh belas kecamatan yang ada di Bantul, kasus HIV/AIDS banyak ditemukan di lima kecamatan yaitu Kretek, Sanden, Srandakan, Kasihan, dan Banguntapan.

“Kecamatan-kecamatan itu karena dekat dengan pantai dan juga berbatasan dengan kota jadi angka kasusnya paling banyak dibanding Kecamatan yang lain,” ucap dia di Puskesmas Bangunjiwo II, Minggu (27/1/2013).

Lebih lanjut, imbuh Marsudi dari data juga diketahui jika hampir 30% orang yang terkena HIV/AIDS adalah ibu rumah tangga. Mereka umumnya tertular HIV/AIDS dari suaminya. Suami yang merantau atau kerja di luar kota memungkinkan untuk melakukan hubungan seksual dengan wanita lain dan mungkin juga bergantian. Sehingga mereka rentan tertular penyakit yang menyerang kekebalan tubuh ini.

Advertisement

Kasus HIV/AIDS di Bantul pun seolah seperti fenomena gunung es. Sebab kemungkinan jumlah kasus yang terjadi di masyarakat jauh lebih banyak dari data yang masuk ke KPA. Kesadaran masyarakat yang masih kurang terhadap bahaya penyakit ini dianggap sebagai faktor penyebab. Marsudi pun berharap masyarakat bisa lebih sadar.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif