JOGJA—Setidaknya tiga ratus unit tabung pemadam kebakaran pengadaan Pemerintah Kota (Pemkot) yang dibeli sejak 2012 lalu masih tertimbun di kantor Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat (PKB Linmas) Kota Jogja.
Anggota Komisi C DPRD Kota Jogja Tatang Setiawan mengungkapkan pengadaan 300 tabung pemadam kebakaran itu sudah masuk dalam penganggaran 2012. Tabung juga sudah dibelanjakan setidaknya Desember 2012 yang lalu. Namun hingga enam bulan berlangsung, tabung belum juga didistribusikan.
“Ya ada semacam penimbunan, kan barangnya sudah ada dan tinggal menyalurkan. Kenapa sampai sekarang belum,” ucap dia, Selasa (21/5/2013).
Tatang cukup menyesalkan hal itu. Sebab tabung itu seyogyanya diberikan ke RW-RW di Kota Jogja untuk memberikan edukasi penanganan bencana secara sepat. Edukasi menjadi hal yang cukup penting untuk mendukung pencapaian kampung tangguh bencana yang sudah direncanakan.
Selain itu PKB Linmas juga diminta segera merealisasikan kampung tangguh bencana yang juga mendapatkan anggaran cukup besar. “Ternyata itu juklak dan juknisnya juga belum. Kami mendesak segera itu, diajak maju ko susah,” tegas dia.
Kepala Kantor PKB Linmas Sudarsono mengakui memang telah membelanjakan uang daerah untuk pembelian tabung pemadam kebakaran sejak 2012 lalu. Darsono hanya menyatakan saat ini barang memang sudah siap untuk di distribusikan.
“Intinya barang sudah ada dan siap disalurkan, daerah yang mau diberikan juga sudah ada datanya,” ungkap dia.