SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Jaringan irigasi Kepetak di area persawahan Dusun Gegulu, Gulurejo, Kecamatan Lendah, rusak. Akibatnya, sekitar 37 hektare lahan pertanian terancam kekurangan air saat memasuki musim tanam (MT) kedua.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kepala Desa Gulurejo, Muh. Mardi mengatakan, jaringan irigasi Kepetak rusak dan membutuhkan perbaikan. Beruntung, selama MT pertama petani bisa memanfaatkan air hujan untuk mengairi sawahnya. Namun, tidak jarang mereka harus menyewa pompa air untuk mendapatkan air dari aliran sungai terdekat.

“Selama MT pertama, petani memanfaatkan air hujan untuk mengairi sawahnya. Hasil pertaniannya bagus. Namun, petani juga waswas karena hujan kadang turun kadang tidak, terutama saat akan tandur (menanam) di MT kedua,” ungkap Mardi saat ditemui Harian Jogja di kantornya, Selasa (7/2).

Menurutnya, jaringan irigasi tersebut mengalami kerusakan akibat sejumlah bangket yang rusak pada kedua sisinya sehingga air tidak bisa mengalir. Selain itu, terjadi pendangkalan di sepanjang saluran tersebut karena membawa lumpur dari pemukiman warga.

“Petani juga kadang tidak memiliki rasa memiliki sehingga bila ada kerusakan dibiarkan. Oleh karennya, bila jaringan irigasi tersebut diperbaiki, kami akan melibatkan para petani untuk memperbaikinya. Agar mereka petani mempunyai rasa memiliki,” ujarnya.

Jika memungkinkan, tambah dia, Pemdes berencana menggunakan dana PNPM Mandiri Rp90 juta, itu pun jika dana PNPM Mandiri Rp750 juta bisa dibagi rata ke enam desa di Lendah. Bila tidak, Pemdes bingung mencari dana perbaikan.

Ditambahkan Kabag Pembangunan Desa Gulurejo, Supardal, terdapat dua jaringan irigasi yang perlu diperbaiki, yakni jaringan irigasi atas sepanjang 2.400 meter dan jaringan irigasi bawah sepanjang 1.330 meter. “Jaringan irigasi atas baru dibangun permanen sepanjang 750 meter, sisanya belum. Adapun jaringan irigasi bawah saat ini rusak dan butuh perbaikan,” jelas dia.(HARIAN JOGJA/Abdul Hamied Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya