SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak korban pelecehan seksual. (Freepik.com)

Solopos.com, JOGJA — Dugaan pelecehan seksual terjadi di lingkungan kampus Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Jogja. Diduga ada empat mahasiswa yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut. Ketua STMM Jogja, Noor Iza, mengatakan pihak kemahasiswaan STMM Jogja telah menerima aduan terkait pelecehan seksual di lingkungan kampus. Pihaknya juga telah mendalami kasus tersebut.

Dia mengecam terjadinya tindakan pelecehan seksual di lingkungan kampus.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Jadi intinya itu peristiwa kekerasan seksual, kan bukan itu yang terjadi. Tetapi barang kali memang dari laporan-laporan akan kami dalami. Intinya dari kami bahwa STMM Jogja mengecam segala tindakan pelecehan seksual dan juga apapun tindakan yang tidak bermoral,” katanya saat ditemui di kompleks Kepatihan, Senin (4/9/2023).

Pihaknya telah melakukan koordinasi internal dan membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini. Tim yang dibentuk juga akan melakukan pendampingan yang dibutuhkan mahasiswa yang mengalami pelecehan seksual.

Dia menyampaikan pihaknya juga akan menindaklanjuti dugaan tersebut dengan pencegahan dan penataan sarana dan prasarana yang ada di STMM Jogja.

Menurut Noor, STMM Jogja telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Ketua STMM Jogja terkait pelaksanaan Aturan Kemendikbudriset No. 30/2021 tentang Pencegahan dan Penanganan  Kekerasan Seksual di Lingkup Perguruan Tinggi.

“Jadi apa pun yang terjadi ini [dugaan pelecehan di lingkungan kampus] kami mengacu pada ketentuan itu juga. Dalam hal ini terus terang sebagai lembaga pendidikan kita harus menjaga norma-norma yang baik,” katanya.

Menurut Noor proses penelusuran dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus dilakukan dengan mengecek lapangan dan meminta keterangan mahasiswa yang menjadi saksi dugaan pelecehan seksual.

“Kami meminta keterangan kepada mahasiswa yang merasa dia melihat sesuatu sementara itu dulu. Karena kita menelusuri dari mahasiswa itu dulu,” katanya.

Dalam pendalaman awal, menurut Noor, diduga ada empat empat korban, meski begitu lantaran masih dalam tahap pendalaman, saat ini sudah ada dua terduga korban yang diperiksa.

Saat ditanya status kemahasiswaan terduga pelaku, Noor enggan menyebut secara gamblang.

“Kan berproses dulu. Nunggu dari hasil kan harus very clear jangan nganu [memberi sanksi] orang yang tidak salah,” katanya.

Sebelumnya BEM STMM Jogja di akun instagram @bemstmmyk menarasikan adanya dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus STMM Jogja yang dilakukan beberapa oknum dengan merekam toilet perempuan Gedung Sociocultural. Aksi tersebut diduga melibatkan empat orang korban.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus, STTM Jogja Bentuk Tim Internal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya