Solopos.com, JOGJA — Empat orang ditangkap terkait aksi perusakan SMA Bopkri 1 Jogja (Bosa) pada Kamis (29/12/2022) malam. Saat ini petugas kepolisian masih memeriksa empat orang yang diduga sebagai pelaku perusakan SMA Bosa.
Aparat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta kini belum menetapkan empat orang itu sebagai tersangka. Dari empat orang tersebut diidentifikasi terdapat anak di bawah umur dan mahasiswa.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Kepala Humas Polda DIY, Kombes Yulianto, mengatakan motif pengerusakan SMA Bosa masih diselidiki.
“Baru semalam ditangkapnya, masih pemeriksaan. Soal penetapan tersanga sampai motifnya belum bisa disampaikan,” kata dia, Jumat (30/12/2022).
Dia memerinci dari empat orang tersebut dua di antaranya anak di bawah umur dan dua orang lainnya sudah dewasa dan berstatus sebagai mahasiswa.
Baca Juga: Sosialisasi Dampak Tol Jogja-YIA di 30 Kalurahan Rampung, Ini Agenda Selanjutnya
“Nanti setelah selesai pemeriksaan pasti diinformasikan lagi karena memang masih berjalan secara intensif pemeriksaannya,” kata Yulianto.
Seperti diberitakan sebelumnya, SMA Bosa dirusak oleh orang tidak dikenal pada Sabtu (24/12/2022). Selain pengrusakan barang dan bangunan, petugas keamanan SMA Bosa juga turut dilukai.
Peristiwa perusakan terjadi pada pukul 04.30 WIB di Jalan Wardani No 2 Kotabaru, Jogja. Diketahui juga pelaku perusakan juga menanyakan tempat nongkrong para siswa SMA Bosa padahal saat kejadian tak ada siswa di situ.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Alun-Alun Selatan Jogja Ditutup
Perusakan dilakukan dalam dua kali. Rombongan pertama terdapat dua orang, lalu rombongan kedua pada pukul 05.00 WIB dilakukan sekitar enam orang. Kini para pelaku tengah diburu polisi.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Polisi Tangkap 4 Orang, Siapa Pelaku Perusakan SMA Bosa Jogja Terungkap
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
