SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress)

SLEMAN—Tim Evaluasi Sekolah Sehat Tingkat Provinsi DIY melakukan evaluasi kepada empat sekolah di Sleman, yakni, SMP N 3 Kalasan, TK PKK Pundong Mlati, SD N Gungan Cangkringan, serta SMA N 1 Godean, Senin (8/10/2012).

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Ketua tim evaluasi  sekolah sehat untuk SD dan SMA, Kholil Nasution, menuturkan, evaluasi ini adalah tidak hanya penilaian tetapi yang lebih penting adalah menanamkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini, terlebih di kalangan siswa.

“Jadi tidak semata-mata bukan poin angka yang didapat melainkan juga nilai kebersihan berhasil ditanamkan,” terangnya.
Sementara,  ketua tim Evaluasi TK Sehat Tingkat Provinsi DIY, mengatakan bahwa pendidikan non formal PAUD dan TK memerlukan kondisi sehat yang riil.

“Sehat adalah mutlak hanya di sekolah yang sehatlah yang akan optimal dalam pembelajaran tanpa hal itu pendidikan tidak akan tercapai,” tutur dia.  Salah satunya, sambung dia, dengan pengadaan Usaha Kesehatan Sekolah yang mengupayakan terwujudnya sehat di sekolah.

Dalam sambutannya Bupati Sleman, Sri Purnomo,mengatakan, keberadaan Usaha Kesehatan Sekolah sangat penting peranannya bagi warga sekolah untuk menciptakan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Sedangkan fungsi UKS, paparnya, untuk memberikan pertolongan pertama apabila di sekolah terjadi kecelakaan atau ada siswa yang sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya