Jogja
Rabu, 5 Januari 2022 - 21:17 WIB

Satu Keluarga Asal Boyolali Hanyut di Pantai Glagah, 1 Meninggal

Hafit Yudi Suprobo  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam. (Freepik)

Solopos.com, KULONPROGO — Sebanyak empat wisatawan asal Pusporenggo, Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) tenggelam di Sungai Serang, kawasan Pantai Glagah, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (5/1/2022) sore.

Dari empat wisatawan itu, dua di antaranya berhasil diselamatkan, sedang satu orang lainnya meninggal dunia dan satu orang lainnya masih belum ditemukan, atau dalam pencarian.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, jaringan Solopos Media Group, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Kejadian itu menimpa empat wisatawan yakni Radinka Putri, 9; Ismadi, 47; Fatih Deandra Auliaska, 16; dan Zulfa Ulil Absa, 16.

Baca juga: Pantai Glagah, Destinasi Wisata Alternatif di Kulonprogo dengan Pecahan Ombaknya yang Memesona

Keempatnya merupakan warga warga Pusporenggo, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah. Awalnya sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan korban berjumlah 15 orang tiba di Pantai Glagah.

Advertisement

Setiba di Pantai Glagah mereka langsung bermain air di muara Sungai Serang yang masuk kawasan Pantai Glagah. Keempat korban tenggelam kemudian menyeberang ke arah timur muara. Setelah sampai di sebelah timur, beberapa saat sekitar pukul 17.30 WIB, kemudian korban ingin balik menyeberang ke barat. Nahas, saat itu air sudah tinggi dan arus juga deras bergerak ke arah utara.

Akibatnya ke empat wisatawan asal Musuk Boyolali itu terseret arus. Korban atas nama Ismandi, dan Zulfa Ulil Absa berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan korban atas nama Fatih Deandra Auliaska ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara satu korban lainnya atas nama Radinka Putri masih dalam pencarian.

Advertisement

Baca juga: Jasad Pria Simo Boyolali Ditemukan di Gorong-Gorong, Diduga Bunuh Diri

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, membenarkan kejadian itu. “Empat korban hanyut, dua selamat atas nama Ismandi dan Zulfa. Korban meninggal dunia di tempat kejadian atas nama Fatih dan satu korban atas nama Radinka masih dalam tahap pencarian. Semuanya masih satu keluarga,” kata Aris, Rabu petang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif