Jogja
Minggu, 27 Agustus 2017 - 19:20 WIB

40.000 Orang Ramaikan Museum Dirgantara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan orang termasuk anak-anak hadir dalam gelaran Jalan Sehat “Ceria” Dalam Rangka Hut XII Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) se- Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (27/8/2017) di Museum Dirgantara, Depok. (Foto istimewa)

Sedikitnya 40.000 ribu orang mengikuti Jalan Sehat “Ceria” Dalam Rangka Hut XII Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) se- Daerah Istimewa Yogyakarta

 
Harianjogja.com, SLEMAN-Sedikitnya 40.000 ribu orang mengikuti Jalan Sehat “Ceria” Dalam Rangka Hut XII Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) se- Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (27/8/2017).

Advertisement

Acara untuk pertama kalinya diselenggarakan di Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala Lanud Adisutjipto.

Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Giyanto menerangkan acara dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Ia menyampaikan kebanggaannya Museum Dirgantara dipilih sebagai tempat berkumpul dan bersilahturahmi melalui kegiatan ini. “Semoga dengan jalan sehat ini dapat terjalin semangat kebersamaan diantara para pendidik, orang tua serta anak didik,” ujarnya.

Kebersamaan ini yang diharapkan dapat pula terjalin seiring dengan semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dikatakan jika Jogja merupakan kota yang sarat dengan inspirasi nilai-nilai kejuangan, bahkan berdirinya NKRI ini bermula dari Jogja.

Advertisement

Tidak hanya itu lahirnya TNI AU, pesawat militer yang pertama diterbangkan, dan sekolah penerbang juga bermula di Jogja. Kapentak menilai embrio historis perjuangan bangsa termasuk Jupiter Aerobatic Team yang menjadi ikon berskala nasional dan internasional, ada di Jogja.

Adapun, keramaian acara ini terbukti dari kemacetan total di semua arus jalan menuju museum tersebut. Sepanjang jalan Solo dan Ringroad Timur juga ikut tersendat karena begitu banyak kendaran baik roda dua maupun roda empat menjadi carteran bagi  para anak- anak Himpaudi dari empat kabupaten dan satu kota di DIY ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif