Jogja
Senin, 2 April 2012 - 16:38 WIB

5.000 KK Bantul Bakal Dapat Bantuan Rehab Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Kementrian Perumahan Rakyat menyalurkan bantuan stimulan untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni kepada sekitar 5.000 kepala keluarga (KK) di Bantul.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Bantul, Tri Saktiyana mengatakan, bantuan itu akan diprioritaskan pada daerah aglomerasi kota dan kantong-kantong kemiskinan Bantul, seperti di Kecamatan Kasihan, Banguntapan, Sewon, Imogiri, Pundong, Dlingo dan Sedayu.

Advertisement

Menurutnya, ada tiga kriteria rumah tidak layak huni yang dapat memperoleh stimulan yakni, beratap rumbia, beralaskan tanah dan berdinding anyaman bambu.

“Kalau ada rumah yang sudah berlantai floor (semen atau keramik), dindingnya juga sudah dari semen. Tidak punya fasilitas MCK (mandi cuci kakus), tapi mengandalkan MCK komunal tak bisa mendapatkan bantuan,” ujarnya di kompleks Parasamya Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul, Senin (2/4).

Tri Saktiyana mengatakan, besaran stimulan berkisar Rp3 juta hingga Rp6 juta setiap KK. Pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu setelah pemerintah desa melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) melakukan pendataan sesuai nama dan alamat beserta dengaan foto kondisi rumah.

Advertisement

“Minggu besok saya harap pendataan sudah selesai sehingga minggu kedua bisa dilakukan verifikasi. Selanjutnya kami laporkan ke kementrian. Kuota yang diberikan antara 4000-5000 KK,” jelas Mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan,Keuangan dan Aset Daerah Bantul itu.(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Rehab Rumah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif