Jogja
Selasa, 12 Juli 2011 - 16:49 WIB

5 Kecamatan KP belum serahkan pemetaan kekeringan

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Meski telah diberikan tenggat waktu hingga 11 Juli 2011, namun hingga hari ini, (12/7), masih ada lima kecamatan di Kulonprogo yang belum menyerahkan hasil pemetaan wilayah guna penanganan kekeringan.

”Ini nantinya akan mempersulit kami untuk pemetaan wilayah rawan kekeringan,” ujar Hepi Eko Nugroho, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kulonprogo, Selasa (12/7).

Advertisement

Ia menyebutkan, tujuh kecamatan yang telah menyerahkan laporan pemetaan wilayah rawan kekeringan adalah Samigaluh, Girimulyo, Temon, Sentolo, Nanggulan, Kalibawang dan Lendah, sedangkan lima kecamatan lainnya yang laporannya belum diterima oleh BPDB adalah Kokap, Wates, Panjatan, Galur, dan Pengasih.

Pemetaan tersebut, diakuinya, merupakan syarat mutlak bagi pihak BPBD dalam penanganan lebih lanjut pada daerah-daerah rawan kekeringan.

Ia menegaskan, melalui pemetaan tersebut, pihaknya bisa mengatur sirkulasi dropping air ke wilayah-wilayah yang selama ini menjadi kendala bagi PDAM. ”Banyak wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh truk tangki. Oleh karena itu, kami harus benar-benar merencanakannya dengan matang,” ujarnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Advertisement

Foto Ilustrasi

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif