SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KULONPROGO—Beberapa pasar di Kulonprogo telah ditetapkan menjadi target pemerintah untuk direnovasi. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kulonprogo, Djunianto Marsudi Utama.
”Pasar-pasar tersebut di antaranya adalah Pasar Brosot Galur, Pasar Kentheng Nanggulan, Pasar Protogaten Galur, Pasar Desa Margosari dan Kedungsari, Pengasih,” ujarnya kepada Harian Jogja belum lama ini.
Meski begitu, ia mengaku belum memastikan kapan renovasi mulai dilaksanakan. Hal itu lantaran untuk melakukan renovasi pasar harus mempertimbangkan dampak sosialnya, terutama terkait dengan relokasi. ”Sedangkan untuk itu, kami belum membahas lebih jauh. Tapi yang pasti renovasi akan dilakukan tahun ini. Dana dari APBD sudah dialokasikan untuk itu,” ungkapnya.
Menurut dia, pasar-pasar tersebut akan direnovasi lantaran dirasa sudah tidak mampu menampung cepatnya dinamisasi kegiatan ekonomi. ”Buktinya adalah banyaknya pedagang yang berdagang di luar los pasar,” ujarnya.
Dengan semakin berkembangnya kegiatan ekonomi masyarakat, menurut mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup ini, menyebabkan pemerintah harus terus beradaptasi dengan semakin dinamisnya kegiatan ekonomi tersebut.
Heri Sumardiyanta, salah satu anggota Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kulonprogo yang kini memang tengah menggodok perda terkait dengan pengelolaan serta retribusi pasar, menanggapi serius tentang renovasi pasar ini.
Menurutnya, penataan pasar tidak harus dengan melakukan renovasi ulang. Dengan PAD yang minim, sudah seharusnya Pemkab mencari cara lain agar tidak serta merta melakukan perombakan terhadap pasar.(Harian Jogja/Arief Junianto)