Jogja
Minggu, 14 September 2014 - 13:20 WIB

500 SIM Milik Warga Bantul Belum Diambil di Polres

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL- Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sekitar 500 surat izin mengemudi atau SIM milik warga kabupaten setempat belum diambil.

“Warga yang belum mengambil SIM itu karena waktu itu [ujian] mereka kehabisan blangko SIM dan hanya mendapatkan resi atau bukti lulus setelah mengikuti ujian SIM,” kata Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi (Kanit Regiden) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bantul Ipda Sutrisno di Bantul, Jumat (12/9/2014).

Advertisement

Menurut dia, belum adanya blanko untuk pencetakan SIM bagi peserta yang lolos ujian tersebut karena pada materi untuk pembuatan SIM belum datang dari pusat, adapun kondisi seperti itu terjadi selama beberapa waktu mulai 6 Agustus hingga 23 Agustus 2014.

Namun demikian, kata dia, untuk saat ini orang yang telah lolos uji kompetensi SIM tersebut dapat memperoleh SIM seperti biasanya, karena pihaknya langsung bisa mencetakkan SIM untuk warga bersangkutan.

“Sekarang sudah lancar, dan memang warga yang belum memperoleh blangko SIM itu, kami minta nomor teleponnya, sehingga setelah material [untuk pembuatan SIM] datang, langsung kami hubungi satu-satu,” kata Ipda Sutrisno.

Advertisement

Ia mengatakan, adapun resi atau bukti bahwa warga telah lolos uji kompetensi SIM hanya berlaku selama dua bulan dari waktu pengambilan foto, oleh sebab itu pihaknya mengimbau agar warga yang sudah lulus tapi belum menerima dapat segera mengambil SIM di Polres Bantul.

Bahkan, kata dia, pengambilan SIM dapat diwakilkan apabila yang bersangkutan tidak dapat datang sendiri, misalnya meminta tolong kerabat atau orang lain untuk mengambil dengan syarat membawa resi dan menunjukkan kartu identitas pengambil.

“Warga yang belum mengambil memang karena sibuk, tidak ada batas waktu pengambilan SIM, tapi kan masa berlaku di resi hanya sampai Oktober, jadi lebih baik segera diambil,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif